Senin, 01 Desember 2008

IBUNYA SEGALA PERANG TELAH DIUJUNG HIDUNG KITA MARI RAPATKAN BARISAN WALAU KITA HANYA SEDIKIT DAN ASING DIMATA MANUSIA.


KELUARKAN PEDANG ITU DAN JANGAN DISARUNGKAN KEMBALI SEBELUM PERANG SELESAI..!!!



"Islam itu dimulai dalam keadaan asing, dan suatu saat akan kembali menjadi asing. Maka beruntunglah orang-orang yang asing tersebut." (Muslim)

Makna AsingDefinisi asing dalam hadits di atas bukanlah mutlak diberikan bagi seorang yang tampil beda di tengah masyarakatnya. Akan tetapi, asing di sini bermakna seorang muslim yang melaksanakan syariat Islam dengan benar ketika masyarakat melupakannya. Ketika ia melaksanakannya, masyarakat di sekitarnya mengingkarinya bahkan menentangnya.

Makna asing di sini dijelaskan dalam hadits lain bahwasanya mereka adalah: "orang-orang yang berbuat kebajikan ketika manusia rusak", dan dalam riwayat lain mereka adalah: "orang-orang shalih di antara banyaknya orang-orang yang buruk, orang yang menyelisihi mereka lebih banyak dari yang mentaati mereka". AKAN ASING KETIKA BERANI BERKATA TIDAK TERHADAP IMPERIALIS ZIONIS & SALIBIS....!!!

Dari Ibnu Umar radhiallanhu ‘anhuma beliau berkata: Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir.” Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit dan masa hidupmu sebelum mati.” (HR. Bukhari)

Demi akidah dan syariat pada masa hedonisme saat ini, kita akan menjadi asing bahkan mungkin akan asing dimata saudara2 kita sendiri.

Bahkan tidak tertutup kemungkinan kita akan di marginalkan dengan atribut ”terorrist” yang selalu di dengungkan oleh kaum liberalis aportunis sebagai antek2 zionis & salibis sebagai pencinta dunia.

Dalam masa asingnya, Islam di peringkat permulaan, pada masa Islam itu dianggap aneh dan ganjil, penganut-penganutnya tidak banyak, dan berasal dari golongan bawahan.

Maka bagaimana Rasulullah berjuang waktu itu ? Bagaimana Rasulullah membentuk pengikut-pengikutnya ? Dan apakah yang dibuat oleh Rasulullah terhadap pengikut-pengikutnya ?

Walau bagaimanapun Islam itu akan asing kali kedua. Apakah asing yang disebutkan oleh Rasulullah kali kedua itu telah tiba ? Sebenarnya kalau kita kaji, dalam suasana masyarakat hari ini asing itu sudah tiba, dan memang nyatalah bahwa Islam itu sudah kembali asing, seperti peringkat awal dahulu.

Ini dapat kita lihat orang yang ingin menegakkan Islam di akhir zaman ini atau yang benar-benar membangunkan Al Qur'an dan Sunnah dalam kehidupan amat sedikit sekarang ini, walaupun banyak yang mengaku Islam.

Begitulah orang-orang yang ingin menghayati Islam di waktu ini adalah rakyat jelata, orang-orang miskin, orang yang tidak berkuasa, orang yang tidak berpangkat di tengah masyarakat.

Kalaupun ada yang berpangkat, tetapi amat sedikit atau bilangan jari saja, tetapi yang mayoritasnya yang menghayati ajaran Islam ini adalah rakyat jelata, selain dari golongan bawah ini yang menghayati ajaran Islam, memperjuangkan ajaran Islam ini bukan dari para ulama, bukan dari cerdik pandai atau bukan orang-orang yang mengetahui ajaran Islam.

Kalau mau ikut logika, tentulah orang yang gigih berjuang dan menghayati ajaran Islam di akhir zaman ini tentulah ulama-ulama, guru-guru mengaji, ustadz-ustadz yang telah mengetahui tentang Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Tetapi rupanya yang terjadi sebaliknya. Inilah yang disabdakan oleh Rasulullah SAW yang artinya : "Akan datang di akhir zaman ahli-ahli ibadahnya jahil-jahil dan ulama-ulamanya fasik" bahkan melakukan fitnah2 keji terhadap penegakan syariat islam..mendistorsi semangat jihad me-dekontruksi al-quran & sunah...!? dengan lancangnya memberikan predikat terorrist kepada saudara2nya sendiri demi memenuhi napsu2 yang diberikan oleh zionis & salibis, bahkan demi alasan persatuan dan kesatuan...yang mana mungkin bisa menyatukan air dengan minyak.

"Kamu akan dibius dan dilenakan oleh dua perkara yaitu cinta dunia dan jahil, tetapi jika di waktu itu ada sedikit yang sanggup membangunkan Islam dalam kehidupan maka akan diberi pahala oleh Allah seperti orang Islam yang dahulu, yaitu Muhajirin dan Anshar"

Sesungguhnya umat islam telah terdampar di persimpangan jalan, mereka hidup dalam kesengsaraan yang tidak pernah disaksikan oleh sejarah islam, telah berlalu banyak krisis dan bencana yang silih berganti. Hal ini dikarenakan umat islam sekarang berada pada kondisi yang lemah dan jauh dari syariat Allah ta'ala yang kokoh.

Akibatnya kita dapatkan kaum muslimin sekarang kehilangan sebagian negeri atau harta mereka. Mereka hidup dalam keadaan bimbang, keguncangan, ketakutan dan rasa was-was.

Islam datang pada masa jahiliyah dalam keadaan asing, dan telah datang masanya di mana islam saat ini dirasakan asing oleh pemeluknya. Sungguh benar sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Islam itu dimulai dalam keadaan asing, dan suatu saat akan kembali menjadi asing. Maka beruntunglah orang-orang yang asing tersebut." (Muslim)

Tanyalah kepada diri masing2 kenapa kita tidak mau bersatu..kenapa kita menghujat saudara2 kita sendiri sebagai terorrist..padahal mereka dengan iklas membasahi bumi in i dengan darah2 darah mereka sendiri...

Mari kita bersatu dan merapatkan barisan dengan mereka...!!!!YANG DIANGGAP ASING KARENA PERANG KITA SUDAH DIUJUNG HIDUNG....!!!

Posting Komentar