Mengenal Allah (makrifatullah) merupakan dasar yang paling utama dalam beragama Islam. Tanpa makrifatullah, setiap amal tidak ada nilainya. Amal-amal tersebut akan kehilangan ruhnya. Dan apalah artinya amal yang kehilangan ruh?
Tapi bagaimanakah caranya kita mengenal Allah? Adakah satu cara yang dapat membantu kita mencapai makrifatullah? Pertanyaan ini memang harus dijawab. Jika tidak, kita tidak akan pernah mengenal Allah; tidak akan pernah sampai pada makriftullah.
Buku ini mengajak kita semua untuk mengenal Allah dengan baik dan benar; untuk mencapai makrifatullah. Ditulis oleh pemikir dan mujahid terkenal, Said Hawwa, buku ini sangat memukau. Bahkan, dapat dikatakan, buku ini merupakan buku akidah terbaik yang patut dimiliki setiap muslim.
Selain mengenal Allah, kita pun sudah selayaknya mengenal siapa rasul kita sesungguhnya. Sebab, sebesar pengetahuan dan kesetiaan kita terhadap rasul, sebesar itu pula hidayah dan pahala yang kita dapatkan. Sebaliknya, sebesar kebodohan dan pengingkaran kita terhadap rasul, sebesar itu pula kesesatan dan azab yang kita dapatkan, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, mengenal siapa itu seorang rasul adalah persoalan yang sangat penting. Tanpa itu, bisa jadi kita akan salah langkah; sehingga orang yang bukan rasul dianggap rasul, dan orang yang sebenarnya rasul dianggap bukan rasul. Akibatnya, tentu saja kita akan menjadi sesat dan mendapat adzab Allah Swt.
Atas dasar itulah, Allah Swt. menjadikan beberapa tanda kerasulan sebagai bukti bahwa seseorang adalah utusan Allah. Paling tidak, ada lima tanda yang membuktikan bahwa seseorang itu adalah utusan Allah. Dan Said Hawwa, penulis buku ini, menjelaskannya dengan pembahasan yang mudah dicerna dan memuaskan.
Tapi bagaimanakah caranya kita mengenal Allah? Adakah satu cara yang dapat membantu kita mencapai makrifatullah? Pertanyaan ini memang harus dijawab. Jika tidak, kita tidak akan pernah mengenal Allah; tidak akan pernah sampai pada makriftullah.
Buku ini mengajak kita semua untuk mengenal Allah dengan baik dan benar; untuk mencapai makrifatullah. Ditulis oleh pemikir dan mujahid terkenal, Said Hawwa, buku ini sangat memukau. Bahkan, dapat dikatakan, buku ini merupakan buku akidah terbaik yang patut dimiliki setiap muslim.
Selain mengenal Allah, kita pun sudah selayaknya mengenal siapa rasul kita sesungguhnya. Sebab, sebesar pengetahuan dan kesetiaan kita terhadap rasul, sebesar itu pula hidayah dan pahala yang kita dapatkan. Sebaliknya, sebesar kebodohan dan pengingkaran kita terhadap rasul, sebesar itu pula kesesatan dan azab yang kita dapatkan, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, mengenal siapa itu seorang rasul adalah persoalan yang sangat penting. Tanpa itu, bisa jadi kita akan salah langkah; sehingga orang yang bukan rasul dianggap rasul, dan orang yang sebenarnya rasul dianggap bukan rasul. Akibatnya, tentu saja kita akan menjadi sesat dan mendapat adzab Allah Swt.
Atas dasar itulah, Allah Swt. menjadikan beberapa tanda kerasulan sebagai bukti bahwa seseorang adalah utusan Allah. Paling tidak, ada lima tanda yang membuktikan bahwa seseorang itu adalah utusan Allah. Dan Said Hawwa, penulis buku ini, menjelaskannya dengan pembahasan yang mudah dicerna dan memuaskan.
Posting Komentar