Sabtu, 08 November 2008

"TERORIS" JUGA MANUSIA

DENGAN TINDAKAN PEMERINTAH SAAT INI TERHADAP PARA MUJAHIDIN ISLAM KHUSUSNYA SIKAP TIDAK BERIMBANG YANG DITERIMA OLEH UMAT ISLAM SEKARANG....MAKA BERARTI PEMERINTAH TELAH MEMBONGKAR LUKA LAMA YANG DIALAMI UMAT ISLAM ...DAN INI SUDAH BUKAN LAGI DILEMA MAYORITAS ATAS UMAT ISLAM DINEGARA INI YANG SENANTIASA DIPAKSA MENGALAH DARI SEJAK BERDIRINYA REPUBLIK ,AKAN TETAPI PEMERINTAH TELAH MENGHIDUPKAN BOM WAKTU....!!! DENGAN MEMBANGKITKAN SINGA-SINGA YANG SEDANG TIDUR YANG SETIAP SAAT AKAN MELEDAK MELULUH-LANTAKKAN PEMERINTAH YANG JELAS TERBUKTI TELAH MENJADI BUDAK-BUDAK ZIONIS...!!!



Lantas, bagaimana mengeliminasi potensi teror sebagaimana terjadi selama ini? Semua pihak seyogyanya, terutama pemerintah harus bersikap objektif dan berlaku adil lihat akar masalahnya. Ini resepnya. Akar masalahnya, pertama, ada pembantaian yang dilakukan umat Kristiani terhadap umat Islam baik di Ambon (Maluku) maupun di Poso. Ini bukan konflik horizontal biasa. Fakta ini diabaikan, bahkan dipaksakan menjadi konflik horizontal biasa, yang dimulai dari adanya pertikaian antara preman dari kedua belah pihak. Padahal, faktanya tidaklah demikian.



Yang terjadi sesungguhnya adalah ummat non Muslim (Kristen-Katholik) sebagai pihak yang memulai pertikaian ini, yang diyakini ada keterlibatan gereja serta tokoh-tokoh masyarakat Kristen-Katholik di sana sebagai perancang aksi (aktor intelektual). Mereka memulai penyerangan dan pembunuhan, sedangkan ummat Islam hanya melakukan reaksi balik, sekaligus dalam rangka mempertahankan diri. Bantuan yang datang dari luar titik konflik, karena ummat Islam menyadari posisi aparat baik pusat maupun daerah meberi porsi berat sebelah, sama sekali tidak melindungi masyarakat muslimnya.



Link ke : http://tegakluruskelangit.blogspot.com/2008/11/doa-qunut-sebagai-pembela-saudara2-kita.html

Posting Komentar