Jumat, 31 Oktober 2008

NAKBA



Description:

Nakbah adalah suatu kata yang berasal dari bahasa Arab, oleh rakyat Palestina dijadikan istilah yang sangat menyedihkan untuk dikenang.

Di dalam Kamus Indonesia Arab, Arab Indonesia yang disusun oleh KH.Adib Bisri dan KH. Munawwir A. Fatah, Penerbit Pustaka Progresif, Surabaya, Cetakan Pertama, 1999, halaman 736, Nakbah diartikan dengan musibah, bencana, malapetaka.

Nakbah adalah suatu musibah, bencana atau malapetaka bagi rakyat Palestina yang disebabkan oleh kebiadaban teroris Israel sehingga mereka meninggalkan rumah dan kampung halamannya untuk hijrah menyelamatkan jiwa dan iman yang melekat di dalam dada. :video :photo

Rakyat Palestina dikejar dan diburu teroris Israel untuk dibunuh, sehingga mereka mengungsi ke Libanon, Suriah, Yordania, Mesir, Yaman dan beberapa Negara Teluk, sampai saat ini mereka tidak dapat kembali ke rumah dan kampung halamannya.

[i](yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata, "Tuhan kami hanyalah Allah."[/i] (QS:Al-Hajj/22: 40).

Walaupun peristiwa Nakbah sudah berlangsung 60 tahun, akan tetapi sangat sulit dilupakan oleh rakyat Palestina khususnya, dan orang yang memiliki hati nurani serta akal sehat pada umumnya karena begitu perihnya kekejaman yang dilakukan teroris Israel kepada anak-anak yang tidak berdosa dan orang-orang tua yang sudah uzur.

Peristiwa itu diawali dengan tindakan teror, penangkapan dan pembantaian yang dilakukan oleh teroris Irgun pimpinan Menachem Begin terhadap warga Palestina Tiberius pada tanggal 18 April 1948, menyebabkan 5.500 orang rakyat Palestina mengungsi menyelamatkan diri.

Setelah melakukan teror dan tindakan berutal kepada anak-anak dan kaum wanita, menghancurkan rumah penduduk, maka sekitar 70.000 orang rakyat Palestina mengungsi meninggalkan kampung halamannya dengan perasaan sedih dan linangan air mata, akhirnya kota Haifa jatuh ke tangan teroris Israel. Sungguh sangat menyedihkan!

Tanggal 22 April 1948, teroris Irgun yang dipimpin Menachem Begin, pernah menjabat Perdana Menteri Israel dari partai Likud (21 Juni 1977-10 Oktober 1983), membombardir fasilitas-fasilitas milik rakyat sipil di kota Jaffa, kota terbesar di Palestina pada saat itu, menyebabkan 750.000 rakyat Palestina ketakutan dan panik pergi mengungsi.

Ya Allah berilah kesabaran kepada rakyat Palestina dan kemenangan melawan penjajah Zionis Israel.

Ya Allah jadikan kami sebagai hamba Mu yang peduli dan mau menolong umat Nabi Muhammad saw yang dizalimi oleh musuh-musuh Mu, seperti di Palestina, Irak, Afghanistan dan di tempat lainnya.

Posting Komentar