Jumat, 07 November 2008

FARIS AUDAH

memang foto lama yang dramatis dan menjadi inspirasi & simbol bagi suatu perlawanan

Di antara jejak perjuangan Palestina yang terabadikan adalah sepak terjang Faris Audah. Bocah Palestina berusia 11 tahun ini dengan gagah melempari tank Israel dengan batu dalam jarak 10 meter persis di hadapan moncongnya. Tank Israel memang tidak rusak sedikitpun. Tapi bukan itu pesan bocah Palestina kepada Israel dan dunia. Pesannya adalah “Hanya ada satu kata: Lawan." Faris Audah pun menjemput syahadah pada malam harinya. Setelah komandan pasukan Israel memerintahkan menggeledah seluruh rumah untuk menangkap dan menghabisi Audah, sang bocah pemberani. Mereka berfikir panjang; membiarkan Faris tumbuh dewasa adalah memelihara bom waktu bagi Israel. Faris potensil menjadi sosok pejuang handal, seperti Imad Aqil, Yahya Ayyasy dan Mahmud Abu Hannud.


Foto Faris kini tersebar ke penjuru dunia. Ia menjadi salah satu tonggak perlawanan jihad anak-anak Palestina. Faris tidak sendiri. ‘Adik-adiknya’ pun melakukan langkah-langkah yang sama. Seperti satu kisah nyata lainnya. Sang kakak (5 tahun) diajak berdemo melempar batu oleh adiknya (berumur 3 tahun). Perlawanan Palestina memang tidak main-main.


“Di antara mukminin ada orang-orang yang menempati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Maka di antara mereka ada yang telah gugur syahid, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu (terus berjuang hingga menggapai syahid). Mereka sedikitpun tidak merubah janjinya.“ (QS Al Ahzab: 23)


Posting Komentar