Sungguh tak terbayangkan di masa itu, dua kekuatan besar dunia (super power), yaitu Kekaisaran Romawi Bizantium dan Kekaisaran Sassaniyah Persia, harus tumbang di tangan anak-anak gurun Jazirah Arabia, dalam kurun waktu yang sama. Dari segi materi apapun. Tidak ada yang menyangka para pejuang. Muslim Arabia, yang sebelumnya di anggap anak bawang itu bisa menaklukkan wilayah luas kekuasaan Bizantium dan Persia di Syria, Palestina, Lebanon, Irak, dan mesir, romawi yang terletak dijantung Eropa singkat hanya dalam beberapa tahun.
Sejarah penaklukkan itu kemudian meluas di masa Khilafah Umayyah, Abbasiyah, dan Turki Usmani. Di masa ini para pejuang Muslim bahkan berhasil menaklukkan sebagian wilayah Eropa (Spanyol, Portugal, Perancis, Italia, dan lainnya), Afrika dan Asia tengah
Dalam buku yang aslinya berjudul Shuwar min Hayatil Fatihin ini, Abdul Mun'in al-Hasyimi berhasil merekam sejarah perjuangan Para Penakluk itu dengan apik. Kita seperti di bawa ke alam situasi zaman itu, dengan berbagai perasaan bangga dan haru.
Di antara empat puluh panglima perang besar itu terdapat nama-nama agung seperti Khalid bin Walid, kakak beradik Al-Qa'qa dan 'Ashim bin Amru at-Tamimi, Al-Mutsanna bin Haritsah, Sa'ad bin Abi Waqqash, Abu Ubaidah bin al-Jarrah, 'Amr ibnul-'Ash, Qutaibah bin Muslim, Tariq bin Ziyad, Musa ibn Nushair, Abdurrahman ad-Dakhil, Yusuf bin Tasyfin, Asad al-Furat, Shalahuddin al Ayyubi, sampai Muhammad Al-Fatih.
Harga: Rp.79.000,- + ongkos kirim sesuai tarif pos "kilat khusus", klik di: http://www.posindonesia.co.id/tarif_skh.php , dr
Posting Komentar