Pada akhirnya, moral negara besar seperti AS yang selama ini membangga-banggakan sistem kapitalisme yang dianutnya ke berbagai negara di dunia, dipertanyakan setelah AS sendiri tidak mampu membuktikan bahwa model ekonomi yang dianutnya adalah model ekonomi yang bisa mensejahterakan umat manusia. Ternyata : OMONG KOSONG…!!!, kini saatnya kita menuju EKONOMI SYARIAH atau KONVERSI ...Rp 1 = 1$US
Dulu rata-rata kita menduga kalau alasan Amerika berperang ke Iraq ini karena:
01. Amerika ingin menghancurkan Islam
02. Amerika ingin melibas terorisme
03. Amerika itu memang bandit
04. Bush mau dendam secara pribadi kepada Saddam yang dulu gagal dihancurkan bapaknya Bush Senior.
05. Ini ulahnya Yahudi [intelektual kriminal Perle & Wolfowitz ] yang saat itu jadi penasehat utamanya Bush
06. Ini perang buat menguasai minyaknya Iraq
07. Dan variasi-variasi lainnya.
Kini terbukti semua pandangan itu tidak 100% salah tapi juga "salah" karena itu semuanya cuma masalah kecilnya saja. Semua dugaan kita Itu semuanya tidak menjelaskan alasan utamanya perang Iraq ini dari sudut pandang si Amerika sendiri. Karena, tujuan paling utama dari perang Iraq ini adalah " Menyelamatkan dollar " dari euro.Di mata Amerika yang dulu menghadiahkan rezim Suharto ke Indonesia, dosa Iraq yang terbesar adalah ketika Iraq [Saddam] tahun 2000 lalu minta ke PBB supaya semua minyaknya dibayar menggunakan euro; plus semua uang milik Irak [$10 bilyun] dikonversikan ke euro dari dollar.
Dulu semua orang bilang kalau itu ide Saddam ini tindakan bodoh karena euro waktu itu masih 90% dari nilai dollar dan euro pun dari sejak dikeluarkan [Januari 1999] terus menerus terdepresiasi lawan dollar yang waktu itu demand (permintaan) nya memang kuat sekali karena penipuan akuntasi besar-besaran sedang terjadi di bursa efeknya – dan investor asing juga perlu dollar untuk main di bursanya. Tapi, sekarang ini euro ternyata sudah terapresiasi sebesar hampir 100% dari harga sebelumnya! Berarti apa, langkah "gilanya" Saddam tahun 2000 dulu itu ternyata sangat menguntungkan dan bahkan jenius!
Langkah ini pula yang sekarang sedang dikaji oleh Iran yang cuma mau menerima transaksi minyak dengan euro dan menolak dollar. Dan di dunia ini, kartel perdagangan yang terkuat ya cuma minyak saja. Kartel mobil, atau komputer, atau produk-produk lain praktis tidak eksis. Minyak -- siapapun harus beli minyak. Terus perhatikan lagi, anggota OPEC itu rata-rata isinya adalah musuh-musuh Amerika yang nyata-nyata memang benci kepada Amerika, karena rata-rata negara Islam, yang bukan Islam pun seperti Venezuela yang dipimpin sama presiden Chavez malah lebih parah lagi anti Amerikanya.
Kalau saja semua anggota kartel minyak ini memang mau "jahat" dan main "evil" terhadap Amerika, maka caranya gampang sekali: mereka cukup bilang, kita sekarang cuman mau transaksi pake euro dan selesailah dollarnya Amerika! Bangkrut serta kiamat jugalah si kapitalis Amerika ini! Kita yang tidak punya background ekonomi mungkin bingung. Koq bisa bangkrut?
Orang yang bisa hitung-hitungan ekonomi bisa menjelaskan begini, Kalau kita punya uang tunai $1 di tangan, maka secara ekonomi itu artinya adalah Anda memberi hutang ke Bank Federalnya Amerika dan Bank Federalnya Amerika itu "berjanji" akan membayar hutangnya sebesar $1 itu! .Sekarang, karena kita tinggal di Indonesia yang rupiahnya sangat parah itu; maka jelas secara rasional kita berusaha terus memegang $1 ditangan itu dari pada ditukar ke rupiah. bukan begitu! Jadi, secara ekonomi itu artinya Bank Federal Amerika tidak perlu menebus hutangnya karena hutangnya yang $1 itu tidak kita minta untuk dibayar.
Artinya: Amerika itu bisa berhutang tanpa perlu bayar sama sekali --[sepanjang ekonominya memang masih kuat!] sepanjang greenback atau dollar itu masih jadi standard pengganti emas. Dengan alasan inilah makanya Amerika itu berani main defisit gila-gilaan selama ini karena toh mereka MEMANG tidak perlu membayar defisitnya sebab orang sedunialah yang harus membayar defisitnya Amerika itu!
Supaya jelas mari kita lihat contoh yang terjadi di Indonesia……. rupiah kalau budget RI itu defisit maka negara Republik Indonesia ini harus nombok dengan cara menjual barang [eksport] atau mencari utangan [CGI]. jadi, defisitnya negara sepertiIndonesia yang gemah ripah loh jinawi ini betul-betul adalah "defisit" yang harus dibayar; yang kalau tidak bisa bayar ya seperti yang kita alami pada tahun 1997 yang sampai sekarang juga belum pulih yaitu KRISMON! Tapi Amerika lain! Defisit buat Amerika berarti justru malah positif karena defisit Amerika itu cara bayarnya adalah dengan cara memotong nilai $1 yang kita pegang itu secara intristik. Berarti, kalau Amerika defisit maka yang rugi adalah kita orang non-Amerika yang pegang dollar!
Cara kerja sistem ekonomi kapitalis yang imperialistic ini berlaku sepanjang orang seperti kita dan negara Republik Indonesia itu masih "percaya" dengan dollar dan menyimpan cadangan devisanya dalam bentuk dollar!. Eropa tahu persis tentang strategi makan gratis dan utang tidak perlu bayar ini. Karena itulah Eropa sekarang punya euro. Tujuannya Euro sebetulnya ya cuma satu itu: ikut menikmati utang gratisan dari orang-orang seperti kita tadi. Dan saudara-saudara sekalian yang paling mengerikan buat amerika yang diambang kiamat itu apa? itu adalah kenyataan bahwa 80% US$ itu ada di luar negeri ya ditangan negara-negara seperti Indonesia ini, Cina,Jepang, India dan negara-negara asia lainnya .
Apa arti situasi begini bagi AMERIKA? ya seperti saya tadi bilang..., KALAU mendadak saja semua negara penghasil minyak bilang "sekarang kita transaksi cuman pake euro"! Dan ini mungkin sekali terjadi karena semua negara perlu beli minyak! Sehingga tekanan dari negara penghasil minyak itu bakal membuat negara-negara sepetti Cina atau Jepang menjual dollarnya dan beli euro. Semuanya HEGEMONI Amerika dalam sekejab akan berantakan dan ini artinya apa?...KIAMAT buat AS sebab kalau ini terjadi ini artinya sama saja dengan semua negara-negara pemegang US$ itu bilang...Amerika sekarang kamu harus bayar utang! Dan tentu saja: kalau dalam sekejab Amerika pun harus membayar hutangnya dan mendongkrak Euro tadi, dalam sekejab pula ekonomi Amerika bangkrut berantakan persis seperti waktu bank dalam negeri di rush nasabahnya jaman krismon dulu.
Dan lebih mengerikan lagi, ekonomi Amerika pun bisa dalam sedetik bakal inflasi ribuan persen [karena semua orang menjual dollar dan membeli euro], perusahaan Amerika menjadi tidak ada harganya [persis seperti krismon di Indonesia tahun 1998 dulu] dan ajaibnya lagi -- orang Amerika pun tiba-tiba jadi persis sama dengan orang-orang miskin dari Afrika sana karena mendadak saja semua kekayaan mereka itu cuma kertas tidak ada harganya. Dan lebih sial lagi..., dengan bangkrutnya dollar praktis cuma Amerika bakal bangkrut sendirian, negara-negara lain tidak ikut bangkrut karena ada Euro yang bisa menjadi penyelamatnya!
Bila anda menentang invasi AS ke iraq, dan anda belum bisa ikut terjun perang membela rakyat Iraq, atau anda belum punya cukup donasi untuk membantu rakyat iraq, cukup anda segera lepas simpanan US$ anda atau ditukar dng euro, atau tukar dolar anda dengan rupiah sekalian membantu negeri anda yg juga sedang susah atau paling minim anda bisa sebarkan postingan ini seluas-luasnya !!
Ayo bubarkan Amerika........... Tolak dolar !
Dulu rata-rata kita menduga kalau alasan Amerika berperang ke Iraq ini karena:
01. Amerika ingin menghancurkan Islam
02. Amerika ingin melibas terorisme
03. Amerika itu memang bandit
04. Bush mau dendam secara pribadi kepada Saddam yang dulu gagal dihancurkan bapaknya Bush Senior.
05. Ini ulahnya Yahudi [intelektual kriminal Perle & Wolfowitz ] yang saat itu jadi penasehat utamanya Bush
06. Ini perang buat menguasai minyaknya Iraq
07. Dan variasi-variasi lainnya.
Kini terbukti semua pandangan itu tidak 100% salah tapi juga "salah" karena itu semuanya cuma masalah kecilnya saja. Semua dugaan kita Itu semuanya tidak menjelaskan alasan utamanya perang Iraq ini dari sudut pandang si Amerika sendiri. Karena, tujuan paling utama dari perang Iraq ini adalah " Menyelamatkan dollar " dari euro.Di mata Amerika yang dulu menghadiahkan rezim Suharto ke Indonesia, dosa Iraq yang terbesar adalah ketika Iraq [Saddam] tahun 2000 lalu minta ke PBB supaya semua minyaknya dibayar menggunakan euro; plus semua uang milik Irak [$10 bilyun] dikonversikan ke euro dari dollar.
Dulu semua orang bilang kalau itu ide Saddam ini tindakan bodoh karena euro waktu itu masih 90% dari nilai dollar dan euro pun dari sejak dikeluarkan [Januari 1999] terus menerus terdepresiasi lawan dollar yang waktu itu demand (permintaan) nya memang kuat sekali karena penipuan akuntasi besar-besaran sedang terjadi di bursa efeknya – dan investor asing juga perlu dollar untuk main di bursanya. Tapi, sekarang ini euro ternyata sudah terapresiasi sebesar hampir 100% dari harga sebelumnya! Berarti apa, langkah "gilanya" Saddam tahun 2000 dulu itu ternyata sangat menguntungkan dan bahkan jenius!
Langkah ini pula yang sekarang sedang dikaji oleh Iran yang cuma mau menerima transaksi minyak dengan euro dan menolak dollar. Dan di dunia ini, kartel perdagangan yang terkuat ya cuma minyak saja. Kartel mobil, atau komputer, atau produk-produk lain praktis tidak eksis. Minyak -- siapapun harus beli minyak. Terus perhatikan lagi, anggota OPEC itu rata-rata isinya adalah musuh-musuh Amerika yang nyata-nyata memang benci kepada Amerika, karena rata-rata negara Islam, yang bukan Islam pun seperti Venezuela yang dipimpin sama presiden Chavez malah lebih parah lagi anti Amerikanya.
Kalau saja semua anggota kartel minyak ini memang mau "jahat" dan main "evil" terhadap Amerika, maka caranya gampang sekali: mereka cukup bilang, kita sekarang cuman mau transaksi pake euro dan selesailah dollarnya Amerika! Bangkrut serta kiamat jugalah si kapitalis Amerika ini! Kita yang tidak punya background ekonomi mungkin bingung. Koq bisa bangkrut?
Orang yang bisa hitung-hitungan ekonomi bisa menjelaskan begini, Kalau kita punya uang tunai $1 di tangan, maka secara ekonomi itu artinya adalah Anda memberi hutang ke Bank Federalnya Amerika dan Bank Federalnya Amerika itu "berjanji" akan membayar hutangnya sebesar $1 itu! .Sekarang, karena kita tinggal di Indonesia yang rupiahnya sangat parah itu; maka jelas secara rasional kita berusaha terus memegang $1 ditangan itu dari pada ditukar ke rupiah. bukan begitu! Jadi, secara ekonomi itu artinya Bank Federal Amerika tidak perlu menebus hutangnya karena hutangnya yang $1 itu tidak kita minta untuk dibayar.
Artinya: Amerika itu bisa berhutang tanpa perlu bayar sama sekali --[sepanjang ekonominya memang masih kuat!] sepanjang greenback atau dollar itu masih jadi standard pengganti emas. Dengan alasan inilah makanya Amerika itu berani main defisit gila-gilaan selama ini karena toh mereka MEMANG tidak perlu membayar defisitnya sebab orang sedunialah yang harus membayar defisitnya Amerika itu!
Supaya jelas mari kita lihat contoh yang terjadi di Indonesia……. rupiah kalau budget RI itu defisit maka negara Republik Indonesia ini harus nombok dengan cara menjual barang [eksport] atau mencari utangan [CGI]. jadi, defisitnya negara sepertiIndonesia yang gemah ripah loh jinawi ini betul-betul adalah "defisit" yang harus dibayar; yang kalau tidak bisa bayar ya seperti yang kita alami pada tahun 1997 yang sampai sekarang juga belum pulih yaitu KRISMON! Tapi Amerika lain! Defisit buat Amerika berarti justru malah positif karena defisit Amerika itu cara bayarnya adalah dengan cara memotong nilai $1 yang kita pegang itu secara intristik. Berarti, kalau Amerika defisit maka yang rugi adalah kita orang non-Amerika yang pegang dollar!
Cara kerja sistem ekonomi kapitalis yang imperialistic ini berlaku sepanjang orang seperti kita dan negara Republik Indonesia itu masih "percaya" dengan dollar dan menyimpan cadangan devisanya dalam bentuk dollar!. Eropa tahu persis tentang strategi makan gratis dan utang tidak perlu bayar ini. Karena itulah Eropa sekarang punya euro. Tujuannya Euro sebetulnya ya cuma satu itu: ikut menikmati utang gratisan dari orang-orang seperti kita tadi. Dan saudara-saudara sekalian yang paling mengerikan buat amerika yang diambang kiamat itu apa? itu adalah kenyataan bahwa 80% US$ itu ada di luar negeri ya ditangan negara-negara seperti Indonesia ini, Cina,Jepang, India dan negara-negara asia lainnya .
Apa arti situasi begini bagi AMERIKA? ya seperti saya tadi bilang..., KALAU mendadak saja semua negara penghasil minyak bilang "sekarang kita transaksi cuman pake euro"! Dan ini mungkin sekali terjadi karena semua negara perlu beli minyak! Sehingga tekanan dari negara penghasil minyak itu bakal membuat negara-negara sepetti Cina atau Jepang menjual dollarnya dan beli euro. Semuanya HEGEMONI Amerika dalam sekejab akan berantakan dan ini artinya apa?...KIAMAT buat AS sebab kalau ini terjadi ini artinya sama saja dengan semua negara-negara pemegang US$ itu bilang...Amerika sekarang kamu harus bayar utang! Dan tentu saja: kalau dalam sekejab Amerika pun harus membayar hutangnya dan mendongkrak Euro tadi, dalam sekejab pula ekonomi Amerika bangkrut berantakan persis seperti waktu bank dalam negeri di rush nasabahnya jaman krismon dulu.
Dan lebih mengerikan lagi, ekonomi Amerika pun bisa dalam sedetik bakal inflasi ribuan persen [karena semua orang menjual dollar dan membeli euro], perusahaan Amerika menjadi tidak ada harganya [persis seperti krismon di Indonesia tahun 1998 dulu] dan ajaibnya lagi -- orang Amerika pun tiba-tiba jadi persis sama dengan orang-orang miskin dari Afrika sana karena mendadak saja semua kekayaan mereka itu cuma kertas tidak ada harganya. Dan lebih sial lagi..., dengan bangkrutnya dollar praktis cuma Amerika bakal bangkrut sendirian, negara-negara lain tidak ikut bangkrut karena ada Euro yang bisa menjadi penyelamatnya!
Bila anda menentang invasi AS ke iraq, dan anda belum bisa ikut terjun perang membela rakyat Iraq, atau anda belum punya cukup donasi untuk membantu rakyat iraq, cukup anda segera lepas simpanan US$ anda atau ditukar dng euro, atau tukar dolar anda dengan rupiah sekalian membantu negeri anda yg juga sedang susah atau paling minim anda bisa sebarkan postingan ini seluas-luasnya !!
Ayo bubarkan Amerika........... Tolak dolar !
PERHITUNGAN WARUNG TEGAL: SEGUDANG UANG KERTAS DOLLAR DIBAKAR TIDAK AKAN BISA DIBELIKAN SEBIJI TEMPE GORENG...SEBUTIR EMAS SEBESAR BELEK DIMATA WALAU DIBAKAR MASIH TETAP BISA DIBELIKAN SEGUDANG TEMPE GORENG...!!!
Posting Komentar