Rabu, 23 Juli 2008

KOMANDAN BESAR MUJAHID LIBANON, ABU ‘UMAR AL MAQDESE, TELAH SYAHID (INSYA ALLAH).

(arrahmah.com) - Komandan Besar Mujahid Libanon, Abu 'Umar Al Maqdese (alias Shehada Jawhar), telah syahid, Insya Allah, dalam sebuah pertempuran dengan pasukan murtad di 'Ain el-Hilweh. Pasukan murtad menyerang beliau dan yang lainnya Ahad pagi kemarin dan beliau wafat karena ikut dalam pertempuran tersebut.

Semoga Allah SWT menerima beliau dan mengampuninya dan menerima beliau sebagai syuhada. Amien!

Dalam pertempuran tersebut, syahid juga, Insya Allah, kawan dekat Abu 'Umar, Waleed Sallom, semoga Allah SWT juga menerima beliau sebagai syuhada. Amien.

Siapa Abu 'Umar ?

Wawancara Eksklusif dengan Abu 'Umar-rahimahullah-yang dirilis TV Al-Arabia. Beliau adalah seorang mujahid besar, seorang trainer bagi mujahidin, pencari dana sekaligus supplier senjata bagi Al Qaeda Iraq. Berikut kutipan-kutipan singkat wawancara dengan beliau (Abu 'Umar-rahimahullah- dalam wawancara ini memakai nama Jawhar)

Ketika ditanya tentang pekerjaan beliau sebagai delaer senjata ;

Jawhar: Saya adalah seorang pedagang - dealer senjata.

Pewawancara: Anda bekerja sebagai dealer senjata?

Jawhar: Ya. Apa salahnya dengan itu? Apakah itu terlarang, atau sesuatu?

Ketika ditanyakan tentang jihad ke Iraq beliau menjawab dengan 'selera' humor yang cerdas.

Pewawancara: Jadi anda pergi ke Iraq untuk berjihad.

Jawhar: Ya iyalah. Apa anda pikir saya pergi ke sana untuk bergabung dengan tim bowling atau tim bola basket?

Ditanya tentang Al Qaeda, dan syahidnya mujahidin beliau berkomentar ;

Pewawancara: Apakah anda mendukung ideologi Al-Qaeda saat anda pergi demi Iraq?

Jawhar: Apa, Al-Qaeda membuat-buat ideologi ini? Mereka memperoleh ideologi mereka dari Al Qur'an dan As Sunnah.

Pewawancara: Apakah anda menjumpai orang-orang dari berbagai kewarganegaraan...

Jawhar: Karena Allah, orang-orang datang dan menjadi syahid, dan kami bahkan tidak mengetahui kewarganegaraan mereka. Mari kuberitahukan sesuatu -seorang ikhwan terbunuh, dan kami masih mencoba menebak apakah dia berasal dari Eritrea, Yaman atau Sudan.

Dan ini jawaban beliau ketika ditanyakan tentang tuduhan teroris ;

Pewawancara: Apakah kamu dijatuhi hukuman mati?

Jawhar: Aku memperoleh beberapa vonis mati dan juga dakwa'an hukuman seumur hidup. Tidak ada apa-apa dengan hal itu. Apa ada masalah? Mereka dapat membuat sebanyak mungkin dakwaan berlapis sesuka mereka. Hal ini bagi saya merupakan suatu kehormatan.

Pewawancara: Apakah anda menyebut diri anda sendiri sebagai teroris?

Jawhar: Ya, saya seorang teroris. Apa ada masalah dengan hal itu? Kalau saya ingin meneror musuh Allah, apa ada masalah dengannya?

Masya Allah, jawaban-jawaban beliau menunjukkan bagaimana kekuatan iman beliau, keyakinannya kepada Allah SWT. Beliau tidak takut kepada siapa pun kecuali kepada Allah SWT. Subhanallah!

Posting Komentar