Kamis, 26 Juni 2008

SEKULER vs ISLAM

Samuel Huntington pernah memprediksi bahwa setelah hancurnya Sosialis Komunis dengan ditandai hancurnya negara Soviet maka musuh satu-satunya yang berbahaya bagi Kapitalisme adalah Islam Ideologis.Sejak itu pula kebijkan Amerika sangat agresif memberangus gerakan-gerakan Islam dengan tuduhan Teroris dan Fundamentalis.

Untuk meredam gerakan Islam ini, Negara-negar Kapitalisme pun telah menyiapkan anak-anak didikannya yang berasal dari negeri Islam dengan memberikan bantuan pendidikan dan uang demi menangkal Islam.

Maka, tidak bisa ditolak perang ideologi pun terjadi antara ideologi Islam dan ideologi sekuler kapitalis yang sekarang dikenal dengan kelompok liberalis.Perang ini pasti akan berlangsung sampai kapan pun selama ada pengemban ideologi tersebut.

AKKBB (Sekuler Liberal) Vs Gerakan Islam

Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan merupakan kelompok sekuler yang menggerakkan opini penentangan terhadap Islam dan sengaja membenturkan antara kelompok Islam. Dengan sengaja "menyerang" pemikiran Islam atas nama kebebasan. Mereka sering membela kelompok-kelompok yang menghina Islam seperti ahmadiyah.

Ahad, 1 juni 2008, AKKBB sengaja membuat opini dengan memanfaatkan momentum lahirnya Pancasila guna membela Ahmadiyah. Aksi ini sudah direncanakan jauh-jauh hari, bahkan mereka dengan sengaja pula memuat iklan Petisi "Mari Selamatkan Indonesia Kita", iklan provokatif tersebut membuat sebagian elemen Islam emosi. Maka terjadilah bentrokan antara Laskar pembela Islam dan AKKBB di monas pada ahad (1/6) sekitar jam 13.00. Laskar Pembela Islam membubarkan aksi tersebut karena memandang sebagai sebuah penantangan terhadap Islam secara terbuka. AKKBB sengaja membuat opini tentang pembelaan terhadap ahmadiyah yang nyata-nyata sudah divonis sesat oleh MUI,Bakorpakem, dan dilarang berkembang dis eluruh negeri kaum muslimin.

Apa dibalik pembelaan AKKBB terhadap Ahmadiyah?

Anehnya, di dalam AKKBB terdapat elemen-elemen non Islam yang gigih membela Ahmadiyah. Padahal jelas sekali persoalan ini adalah persoalan internal ummat Islam.Kebebasan yang diagung-agungkan oleh AKKBB adalah kebebasan yang kebablasan. Bukan hanya berpendapat tetapi kebebasan menghina. Bagi ummat Islam masalah ahmadiyah merupakan salah satu masalah hidup dan mati, kenapa? Karena keyakinan dalam ahmadiyah bisa mengeluarkan seorang muslim menjadi murtad yaitu mengakui Mirza Ghulam Ahmad Al Kadzab sebagai nabi. Di dalam Islam telah jelas sekali bahwa orang murtad jika dalam 3 hari tidak bertaubat maka terkena hukuman mati. Inilah mengapa ummat Islam menjadikan masalah Ahmadiyah adalah masalah yang sangat penting. Bisa dibayangkan jika anak-anak kaum muslimin banyak yang murtad?

Kebebasan yang diperjuangkan bukanlah kebebasan menjalankan agama tetapi kebebasan menghina agama Islam. Jadi wajarlah, jika ummat Islam memberikan perlawanan.Seandainya yang menjadi korban adalah ummat Islam, AKKBB cs tidak akan penah bersuara lantang untuk membela sebagamana yang terjadi di Ambon atau Palu.

Inilah perang ideologi, jadi kita mesti berhati-hati agar tidak mudah diadu domba antara sesama muslim yang berpegang teguh terhadap Qur'an dan Sunnah.Musuh kita satma yaitu sekuler Kapitalisme yang terbukti mensengsarakan dan Sosialis Komunisme. Dan sangat disayangkan pengadu-pengadu domba itu sekarang bukanlah penjajah Belanda atau Barat tetapi anak didik-anak didik Barat yang KTP nya juga Islam.



Waspadalah...

Ummat Islam Bersatu Tak Akan Dikalahkan

TerusMaju Berjuang Demi Ideologi Islam

Posting Komentar