KEBANGKITAN ISLAM...!!!

TAHUKAH ANDA KETIKA BARAT MASIH DIDALAM MASA KEGELAPANNYA...ISLAM SUDAH JAUH LEBIH MAJU DAN TERBUKTI PERNAH MENGUASAI 2/3 PERMUKAAN BUMI INI...DAN YAKINLAH..SAAT ITU AKAN KEMBALI LAGI KARENA TANDA2NYA SUDAH TERLIHATFakta sejarah mengatakan dan tidak akan bisa dimanipulasi bahwa Islam adalah benar bahwa Islam adalah besar, manusia banyak berhutang kepada Islam baik dari sisi kebudayaan teknologi, ekonomi dan militer.

Ingat bahwa Barat yang identik dengan kristiani selalu berkolaborasi bersama yahudi tidak akan senang kepada Islam, sampai dengan Islam itu hancur.
Muhammad Al-Fatih si penakluk; tidak pernah berlaku keji terhadap umat-umat lain selain Islam.

Kejayaannya dalam menaklukkan Konstantinopel menyebabkan bayak kawan dan lawan kagum dengan kepimpinannya serta taktik strategi peperangannya yang dikatakan mendahului zamannya. DAN DIA TIDAK PERNAH BERLAKU KEJI TERHADAP MUSUH-MUSUH ISLAM, berbeda jika kristen dan yahudi yang menjadi penakluk, maka umat Islam akan dibantai habis-habisan.Salahuddi Al Ayyubi: Dia dan tentaranya memasuki Yerusalem sebagai penakluk dan selama 800 tahun berikutnya Yerusalem tetap menjadi kota Muslim. Salahuddin menepati janjinya, dan menaklukkan kota tersebut menurut ajaran Islam yang murni dan paling tinggi. Dia tidak berdendam untuk membalas pembantaian tahun 1099, seperti yang Al-Qur’an anjurkan (16:127), dan sekarang, karena permusuhan dihentikan, ia menghentikan pembunuhan (2:193-194). Tak ada satu orang Kristen pun yang dibunuh dan tidak ada perampasan. Jumlah tebusan pun disengaja sangat rendah…. Salahuddin menangis tersedu-sedu karena keadaan mengenaskan keluarga-keluarga yang hancur terpecah-belah dan ia membebaskan banyak dari mereka, sesuai imbauan Al-Qur’an, meskipun menyebabkan keputusasaan bendaharawan negaranya yang telah lama menderita.

Pendeknya, Salahuddin dan tentaranya memperlakukan orang-orang Nasrani dengan kasih sayang dan keadilan yang agung, dan menunjukkan kepada mereka kasih sayang yang lebih dibanding yang diperlihatkan oleh pemimpin mereka.