Desi yang disebut sebagai wanita dalam foto syur anggota Fraksi PDIP Max Moein ternyata pernah mengadu ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Desi mengaku dilecehkan oleh Max. "Desi mengadukan persoalannya ke BK DPR atas PHK dan pelecehan serta perkosaan yang dilakukan Max," ujar anggota Komisi II DPR Nursyahbani Katjasungkana dalam pesan singkatnya .
Menurut Bu Nur yang kini tengah berada di New York, pengaduan itu dilakukan Desi sejak setahun yang lalu. Namun, upaya ini tidak pernah digubris oleh BK DPR.
"Sudah setahun lebih tapi tidak ditanggapi oleh BK," ungkapnya.
(Begitulah DPR yang melindungi kebejatan anggotanya)
Max Moein sendiri diduga terlibat kasus BLBI yang sampai sekarang KPK sampai sesak nafas untuk membongkarnya.
Jika Korupsi Kolusi dan Nepotisme sudah merupakan tradisi budaya bahkan mungkin life style dikalangan anggota DPR, bahkan sudah menjadi magma, maka soal peselingkuhan merupakan gunung es.
Bukannya memikirkan nasib rakyat yang diwakilinya akan tetapi hanya memikirkan perutnya sendiri plus selangkangan.
Juga hal ini merupakan peringatan bagi kaum feminism yang anti poligami berarti mem-budayakan perselingkuhan.. Para wanita anti poligami mungkin memang maunya di bohongin.
Pernah ada anggota DPR yang sangat anti terhadap poligami dengan puisinya yang terkenal berjudul "suami minta ijin poligami", belakangan dia sendiri malah poligami, nah itu juga adalah "karakter" kemunafikan yang mungkin menjadi kewajiban bagi anggota DPR.
Posting Komentar