Seorang bapak, yang sedang memeluk anaknya (mungkin hanya satu2nya) setelah isteri & anak2nya yg lain tewas oleh peluru2 tentara iblis.
Lihatlah bapak tersebut kepala dan mukanya ditutup tidak bisa melihat apapun, hanya hidungnya yg masih bisa mencium aroma keringat, telinga yg sayup2 mendengar desahan tangis anaknya.
Tapi kita tidak bisa berbuat apapun..bahkan ada sebahagian dari kita yg menutup mata, telinga & mulutnya...
Kita sudah terlalu terlena, tertidur...dalam kenikmatan pragmatisme..& oportunisme...
Posting Komentar