Rabu, 03 Desember 2008

AL-QURAN BUKU BESAR PANDUAN REVOLUSI...!!!

Al-Quran adalah sumber ilmu dan pedoman perilaku umat Islam. Kandungannya dikaji dan diamalkan oleh umat Islam. Dalam konteks universal. Al-Quran mempunyai spirit transformasi revolusioner yang dahsyat. Ini dapat kita lihat dari bukti sejarah.

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam , Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.


Inilah yang pertama kali diturunkan Allah Swt. sungguh luar biasa ayat yang diturunkan Allah swt merupakan ayat yang menyuruh kita untuk bisa mempelajari apa yang terjadi didepan kita. inilah hal yang penting, karena banyak kecurangan, ketidak adilan, kemungkaran, dan lain-lain tapi luput dari pandangan kita.


Islam bersumberkan al-Quran dan as-Sunnah. Al-Quran diturunkan 15 abad yang lalu mengandungi peringatan dan koreksi diri yang dalam dan kuat luar biasa serta memiliki sifat-sifat yang dinamik singkat tapi amat kuat. Peringkat awal adalah tahap tingkat kesadaran manusia dalam kenyataan eksistensinya di tengah masyarakat yang selanjutnya mengatur hubungan individu dan masyarakat serta Tuhan.


As-Syahid Sayid Qutb pernah mengatakan, "generasi pertama adalah generasi terbaik, generasi Quranik sementara Hadis adalah photostate daripada Al-Quran." Sementara tokoh-tokoh modernis yang menyerukan supaya umat Islam kembali kepada kitab Allah, tokoh-tokoh Barat pula mengkhuatirkan keadaan ini. Gladstone, bekas Perdana Menteri Inggeris berkata,: "Selagi Al-Quran berada di tangan kaum muslimin maka selama itulah penjajahan Eropah tak dapat menguasai dunia Timur."



Al-Qur’an bukanlah kitab misterius dan sulit digahami sehingga memerlukan berbagai-bagai syarat. Seandainya demikian Al-Quran tidak akan bisa berbicara kepada umat secara meluas. Memang ada beberapa masalah yang memerlukan kita berkonsultasi langsung dengan seorang ahli. Ini berada di daerah batas kemampuan kita. Ada juga di kalangan umat Islam yang melarang penafsiran al-quran dengan akal padahal Islam menghargai akal dan meletakkannya pada posisi yang tinggi. Al-Quran juga bukanlah dalil-dalil mati.


Perintah Tuhan yang pertama kepada umat Muhammad ialah supaya membaca dan mengkaji, tapi sayang berapa banyak di antara kita yang mau mengikuti perintahnya.

Budaya tutup mulut dari semasa ke semasa semakin melembaga dalam masyarakat Islam. Perasaan takut yang sering menghantui fikiran menyebabkan kurangnya pembedahan-pembedahan terhadap masalah-masalah baru. Sensitif terhadap pemikiran-pemikiran baru dan menganggap tabu pemikiran lama menjadikan umat Islam statik dalam berfikir dengan tercanangnya ; "penutupan pintu ijtihad" dan berjangkitnya "Roh Taklid". Nilai-nilai Islam itu berdimensi kemarin, kini dan masa depan. Melepaskan diri dari nilai-nilai tradisional yang negatif dan mencari nilai-nilai yang berorientasikan kepada masa depan yaitu nilai Islam itu sendiri.


Rasulullah Sang Revolusioner Agung bersabda : Aku telah meninggalkan dua perkara; jika kalian berpegang teguh pada keduanya maka kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya(HR Malik)


Muhammad saw sebagai nabi terakhir memngentaskan manusia dari kegelapan menuju peradaban yang gemilang dan berperikemanusiaan,”yang membacakan kepadamu ayat-ayat Allah yang menerangkan supaya........Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh dari kegelapan kepada cahaya,”(QS. At-Thalaq: 11). Muhammad saw sebagai Nabi revolusioner dihadapkan kepada kondisi masyarakat yang carut-marut, penindasan, perbudakan, kesenjangan sosial, masyarakat yang berperadaban pagan, penindas dan keji dan tidak berperasaan. Meskipun Muhammad saw hidup dan tinggal dalam masyarakat seperti itu, Ia tidak ikut larut meskipun Beliau juga manusia biasa, inilah salah satu yang membedakannya dengan orang lain, beliau selalu terjaga dari sifat tercela dan dosa.


Sikap berlunak-lunak terhadap kekafiran, kemusyrikan, kedhaliman, kebathilan, kemunkaran kini bahkan kadang-kadang dipuji sebagai bersikap moderat, dewasa, lapang dada, toleran dan bahkan diistilahkan "bil hikmah" (dengan bijaksana). "Padahal ancaman Allah SWT justru sangat berat, yaitu (siksaan) berlipat ganda di dunia dan begitu pula siksaan berlipat ganda sesudah mati dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun terhadap Kami" (Al Israa': 74-75).


”Ia (Muhammad) juga disebut sebagai nabi Revolusioner pertama pada masa modern, karena dialah yang pertama kali melihat secara jelas pertentangan berkepanjangan antara kebijakan dan kebathilan yang ada dalam formasi sosial-ekonomi, perjuangan kelas, perlawanan antara kaum tertindas dan penindasan, tertekan dan penekan, budak dan majikan, pekerja tanah dan tuan tanah, dan antara yang kuat dengan yang lemah.” Penjelasan ini makin memperjelas bahwa misi Muhammad saw selain membawa wahyu Allah, juga membawa misi kemanusiaan universal yang bebas dari penindasan dan kezaliman.


Wahai kaum muslimin, Al-Quran adalah kitab revolusioner. Kitab ini akan memberikan kejayaan bagi kita bila kita tidak mau mengamalkan isinya dan hanya sekedar sebagai penghias. Saat ini dan tidak ada waktu lagi kita gunakan sebagai momentum perubahan revolusioner.


Perubahan revolusioner itu tidak hanya berhenti pada diri kita tapi sampai pada tingkat Negara. Sebab, dengan mengundang-undangkan Al Quran dan Hadist, perubahan revolusioner dalam hidup bermasyarakat akan tercipta, dengan membumi hanguskan pandangan sekuler zionis dan salibis berikut aplikasinya dan meninggikan kembali pandangan Islam berikut aplikasinya di dunia.


Bukankah itu yang kita impi-impikan? Sebuah kehidupan yang aman sentosa dengan berbagai nikmat Allah yang melimpah ruah. Tapi bisakah itu didapat ketika Islam tak lagi ditegakkan di dunia?


"Mereka Ingin Kamu Berlunak-lunak ", mengemukakan surat Al Qalam, mulai dari ayat 8 sampai ayat 16. Ayat 8 berbunyi: "Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yangmendustakan (ayat-ayat Allah). Sedang Ayat 9 berbunyi, "Mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula padamu)."



"Sesungguhnya kehidupan di dunia ini hanya digerakkan oleh sedikit manusia". Buat peta tentang manusia....!!!, terutama seorang Muslim. "Dari seluruh yang ada, hanya sedikit yang sadar. Dari sedikit yang sadar itu, lebih sedikit lagi yang berdakwah. Dari sedikit yang berdakwah, lebih sedikit lagi yang berjuang. Dan dari sedikit yang berjuang hanya sedikit yang sabar. Begitu pula dari mereka yang sedikit dalam bersabar itu, lebih sedikit lagi yang sampai akhir perjalanan".

Ya Allah saksikanlah...!!!






Posting Komentar