Rabu, 24 Juni 2009

SAUDI DI MATA SEORANG AL-QA'IDAH

Buku ini ditulis untuk menyoroti praktik hukum Islam di Kerajaan Arab Saudi yang menurut penulis banyak melenceng dari praktiknya yang ideal. Dengan mudah pula pembaca dapat menarik kesimpulan bahwa penulis beranggapan bahwa Kerajaan Arab Saudi hari ini bukanlah negara Islam. Hal ini didasarkan pada indikator-indikator seperti:

Komitmen Saudi dengan undang-undang positif buatan manusia, yang menghalalakan apa yang diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang dihalalkan-Nya.

Berhukumnya Saudi dengan selain hukum Allah dalam banyak aspek;

Saudi meminta keputusan hukum kepada thaghut luar negeri.

Loyalitas penuh (tawalli) Saudi kepada pihak kafir, baik dalam masalah kecintaan, persaudaraan, maupun dalam membantu mereka memerangi kaum muslimin.

Oleh penulis, indikator-indikator tersebut diuraikan secara panjang lebar, dengan didasarkan pada data-data yang dapat dipertanggungjawabkan secara syar’i, moral dan ilmiah.

Buku ini mengajak pembaca untuk melihat problematika praktik hukum Islam di Kerajaan Arab Saudi dari sisi yang lain, yaitu dari sudut pandang seorang “pembangkang” yang dikejar-kejar –sebagaimana disebutkan dalam kata pengantar penulis di buku ini-, dan bukan dari sudut pandang media massa, ataupun sudut pandang ulama “resmi” pemerintah yang barangkali selama ini cukup mendominasi opini umat Islam.

Di sisi lain, seolah-olah buku ini menunjukkan bahwa wacana kenegaraan Islam yang diinginkan oleh banyak kalangan umat Islam tidaklah selalu identik dengan Saudi sebagai role model, akan tetapi yang diinginkan adalah model “Negara Islam” yang bukan sekedar tampilan luar (formalitas), namun juga pada praktiknya di lapangan.

Buku ini menjadi penting bukan dalam konteks penghakiman semata. Melainkan, lebih kepada bagaimana teori-teori normatif pemurnian tauhid yang selama ini terangkum dalam kajian akidah, hadir dalam bentuk alat ukur praktik bernegara. Dalam kasus ini, Saudi sebagai obyek yang diukur.

Dus, buku ini mengajarkan kepada kita bagaimana membumikan aqidah dalam praktik kehidupan. Menjadi menarik karena Saudi selama ini dikenal sebagai representasi sebuah negeri muslim.

Toh demikian, ternyata banyak juga kelemahan yang dimiliki negara tersebut, hingga berat bagi Saudi menyandang sebutan “negara muslim”. Hal ini justru jika diukur dari perspektif aqidah salaf yang selama ini gencar didakwahkan oleh negara tersebu. Sebuah inkonsistensi yang patut dicermati oleh umat Islam yang mencintai kemurnian tauhid.

Karenanya, buku ini lebih merupakan otokritik dari seorang muslim karena cintanya yang mendalam akan negara tempat kiblat umat Islam sedunia. Wallahu a’lam.

Harga:Rp.39.000,-+ongkos kirim sesuai tarif pos "kilat khusus",klik di:http://www.posindonesia.co.id/tarifpos_skh.php , pengiriman pesanan setiap hari Senin, dr Jakarta Timur & transfer ke rek: BCA No: 6310141249. Konfirmasi hp no: 0811841321 atau 021-92991151, atau e-mail: oase_bc@yahoo.co.id. Dan jika anda membutuhkan informasi buku-buku lain & selanjutnya klik pada “POSTING LAMA” pd sudut kanan bawah...!

Posting Komentar