Alhamdulillah, terbukti partai-partai berbasis massa Islam, telah keok dibantai oleh partai-partai sekuler, itu membuktikan bahwa apa yg digembar-gemborkan oleh para aktivis-aktivis partai yang mengaku berbasis massa Islam sudah tidak laku dagangannya, karena jauh-jauh hari partai-partai tersebut adalah hanya sebagai kendaraan politik dari manusia-manusia ambisius dan pragmatis.
Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim maupun yang prosentasinya Muslim cukup signifikan, teriakan kebangkitan dan syariat Islam merupakan tema yang senantiasa aktual.
Hal ini menunjukkan salah satu relevansi Islam dengan wacana modernitas.
Namun seringkali partai-partai yang mempunyai basis umat Islam tidak mengkaji dan menggunakan wacana modernitas di dalam gerakan pembaharuan ini; yang dengan kata lain tidak konsisten dan istiqomah terhadap syariat Islam namun sebaliknya seringkali mendesakkan dan memaksakan wacana Islam dalam konteks modern secara tidak arif dengan alasan-alasan yang bersandarkan kepada demokrasi yang jelas-jelas hal tersebut tidak pernah dikenal didalam agama Islam.
Partai yang berbasis massa Islam, memaksakan kehendak, kemauan-kemauannya dengan seribu satu macam alasan strategis, dengan membonceng sebagai “penumpang gelap misi dakwah” mau merendah-rendahkan diri dengan kaum kafir melakukan bargaining tawar-menawar demi mendapatkan sedikit kekuasaan…oohhh alangkah memuakkannya….?.
Sekarang sudah terbukti dan terjadi bahwa dagangan politik pragmatis tersebut tidak laku, jadi apa masih juga mengeluarkan air liurnya untuk berdemokrasi dengan melupakan azas-azas Islam yaitu syariat…?
Benar telah nyata semangkin terbukti apa yang dihadiskan oleh Rasulullah “bahwa Islam dari asing akan kembali menjadi asing:……, oh bahagialah para kaum yang saat ini diasingkan hanya sekedar untuk menjadi istiqomah….
Dapat kita duga sebentar lagi akan ada koalisi-koalisi serta tawar menawar antara partai yang mengaku Islami dengan para kaum sekuler, liberal , kafir salibis, untuk menentukan nasib mayoritas umat Islam…bahkan kalau perlupun akan melakukan koalisi ideologis…”mati sajalah…!”
Wahai umat…lupakanlah demokrasi,
Kembalilah ke jalan syariat tanpa tawar menawar….!
Jangan ragu teriakkan revolusi syariat Islam......!!!!!
ya Allah saksikanlah...
Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim maupun yang prosentasinya Muslim cukup signifikan, teriakan kebangkitan dan syariat Islam merupakan tema yang senantiasa aktual.
Hal ini menunjukkan salah satu relevansi Islam dengan wacana modernitas.
Namun seringkali partai-partai yang mempunyai basis umat Islam tidak mengkaji dan menggunakan wacana modernitas di dalam gerakan pembaharuan ini; yang dengan kata lain tidak konsisten dan istiqomah terhadap syariat Islam namun sebaliknya seringkali mendesakkan dan memaksakan wacana Islam dalam konteks modern secara tidak arif dengan alasan-alasan yang bersandarkan kepada demokrasi yang jelas-jelas hal tersebut tidak pernah dikenal didalam agama Islam.
Partai yang berbasis massa Islam, memaksakan kehendak, kemauan-kemauannya dengan seribu satu macam alasan strategis, dengan membonceng sebagai “penumpang gelap misi dakwah” mau merendah-rendahkan diri dengan kaum kafir melakukan bargaining tawar-menawar demi mendapatkan sedikit kekuasaan…oohhh alangkah memuakkannya….?.
Sekarang sudah terbukti dan terjadi bahwa dagangan politik pragmatis tersebut tidak laku, jadi apa masih juga mengeluarkan air liurnya untuk berdemokrasi dengan melupakan azas-azas Islam yaitu syariat…?
Benar telah nyata semangkin terbukti apa yang dihadiskan oleh Rasulullah “bahwa Islam dari asing akan kembali menjadi asing:……, oh bahagialah para kaum yang saat ini diasingkan hanya sekedar untuk menjadi istiqomah….
Dapat kita duga sebentar lagi akan ada koalisi-koalisi serta tawar menawar antara partai yang mengaku Islami dengan para kaum sekuler, liberal , kafir salibis, untuk menentukan nasib mayoritas umat Islam…bahkan kalau perlupun akan melakukan koalisi ideologis…”mati sajalah…!”
Wahai umat…lupakanlah demokrasi,
Kembalilah ke jalan syariat tanpa tawar menawar….!
Jangan ragu teriakkan revolusi syariat Islam......!!!!!
ya Allah saksikanlah...
Posting Komentar