Dengan nama Allah. Segala puji bagi Allah, Dan Kesejahteraan dan kedamaian semoga dilimpahkan atas Rasul Allah, keluarganya dan sahabat-sahabatnya dan siapa saja yang mengikutinya
Wahai saudara-saudara kaum Muslim di mana-mana, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh (Salam sejahtera, kasih sayang Allah dan berkahNya semoga dilimpahkan kepada kalian semua)
Wa ba’d
Saat ini Pesawat terbang Israel sedang membombardir saudara-saudara kita di Gaza, dengan persetujuan Amerika, blockade Masir dan kesepakatan bangsa Arab.
Telah diputuskan suatu rencana terhadap Gaza, Serangan udara oleh tentara Yahudi di atas kepala penduduknya, serangan tank-tank Israel ke dalam jantung mereka, sementara itu di belakang mereka ada tentara penjaga perbatasan dan keamanan Mesir untuk mencegah pasokan apapun kepada mereka, dan untuk membatasi bahan makanan dan obat-obatan terhadap mereka, mencegah kelompok pejuang yang hendak membantu mereka, dan menghalangi evakuasi mereka yang mengalami luka-luka, dan pemberian bantuan akomodasi dari keluarga mereka. Dan telah diputuskan untuk memblokade di bagian Selatan dan Barat, sehingga orang-orang Yahudi bisa memiliki kesempatan penuh untuk membunuh orang-orang yang mereka inginkan, dan menangkap mereka yang inginkan, dan merusak apa yang mereka inginkan.
Hosni Mubarak mengulangi peran kotor orang-orang Yahudi terhadap penduduk Gaza, peran yang dimainkan oleh sebuah battalion Yahudi terhadap penduduk Palestina di Sabra dan Satila. Peran yang sama, meskipun dalam bentuk yang lain, pengkhianatan yang sama meskipun namanya berubah
Wahai kaum muslimin, hari ini adalah kesempatan bagi kalian. Seranglah kepentingan-kepentingan orang-orang Yahudi dan Amerika serta semua orang yang berpartisipasi dalam agresi terhadap Muslim. Tetapkanlah sasaran, kumpulkanlah dana, dan sediakanlah peralatan. Rencanakanlah secara cermat, dan kemudian serbulah dengan penuh tawakkal kepada Allah dan dengan tujuan mencari kesyahidan dan sorga.
Wahai kaum muslim tinggalkanlah berdemonstrasi, karena hanya akan menghilangkan energi kemarahan di udara tanpa aksi nyata, “Saat ini adalah saat untuk bekerja, dan jika Anda membiarkan rakyat Gaza tewas hari ini, sementara kalian hanya berteriak-teriak dan berdemonstrasi. Maka besok adalah giliran Anda, kaum salibis dan Yahudi akan membunuhmu, sedangkan orang lain hanya berteriak-teriak dan demonstrasi.”
Hari ini tidak ada tempat bagi orang-orang yang mengatakan bahwa kita harus melawan orang-orang Yahudi di Palestina saja. Hendaklah kita mengamalkan qaulul haq (firman Allah) tabaraka wa ta’ala, ”
وَقَاتِلُواْ الْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَآفَّةً وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa (at-Tawbah:36)
فَمَنِ اعْتَدَى عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُواْ عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَى عَلَيْكُمْ وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Oleh sebab itu barang siapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (al-Baqarah:194)
Maka dari itu, marilahkita serang instalasi-instalasi mereka di mana saja, sebagaimana mereka berkumpul untuk menyerang kita dari mana saja. Dan hendaklah mereka ketahui bahwa setiap dolar yang mereka keluarkan untuk membunuh umat Islam maka kelak akan terbalas dengan darah, dan setiap peluru yang mereka tembakkan kepada kita akan dibalas dengan ledakan seperti letusan gunung berapi, dan bahwa mereka tidak akan dapat menghina dan memcaci Nabi kita shallallahu ’alaihi wasallam. Mereka juga tidak akan bisa mendukung Israel, kemudian tinggal di negara mereka sendiri dengan rasa aman tenteram. Ketika orang-orang Yahudi membunuh saudara-saudara kita, padahal mereka adalah orang-orang yang dikurung dan,
Sesungguhnya perjanjian dengan syetan menunjukkan kepada kita keburukan dan kemerosotannya setiap hari. Perjanjian antara Salibis dan Yahudi dengan pemerintah Mubarak, keluarga Sa’ud, Ibnu al-Husain dan lain-lainnya untuk memblokade saudara-saudara kita, dan menyiksa dan memenjarakan mujahidin, serta untuk mengakui eksistensi negara Israel. Kemudian mereka menguasai kita melalui para ulama’ jahat untuk membuat kita merasa ragu-ragu dan menanamkan pengertian bahwa kebaikan bagi kita terletak di dalam sikap diam kita dan kemenangan itu terletak pada sikap penyerahan diri kita.
Hendaklah kita berfikir ulang untuk mengadakan perjanjian dengan syetan, dan hendaklah kita melepaskan kebatilan dan kedustaannya, lalu hendaklah kita membela saudara-saudara kita dengan jiwa kita, harta kita, bukan dengan dengan perjanjian dan teriakan kita
وَمَا لَكُمْ لاَ تُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاء وَالْوِلْدَانِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَـذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَاجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا الَّذِينَ آمَنُواْ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُواْ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُواْ أَوْلِيَاء الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang lalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!”. Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah. (an-Nisa;75-76)
Dan akhir dari seruan kami adalah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarganya dan sahabat-sahabatnya
Wassalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuhWahai saudara-saudara kaum Muslim di mana-mana, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh (Salam sejahtera, kasih sayang Allah dan berkahNya semoga dilimpahkan kepada kalian semua)
Wa ba’d
Saat ini Pesawat terbang Israel sedang membombardir saudara-saudara kita di Gaza, dengan persetujuan Amerika, blockade Masir dan kesepakatan bangsa Arab.
Telah diputuskan suatu rencana terhadap Gaza, Serangan udara oleh tentara Yahudi di atas kepala penduduknya, serangan tank-tank Israel ke dalam jantung mereka, sementara itu di belakang mereka ada tentara penjaga perbatasan dan keamanan Mesir untuk mencegah pasokan apapun kepada mereka, dan untuk membatasi bahan makanan dan obat-obatan terhadap mereka, mencegah kelompok pejuang yang hendak membantu mereka, dan menghalangi evakuasi mereka yang mengalami luka-luka, dan pemberian bantuan akomodasi dari keluarga mereka. Dan telah diputuskan untuk memblokade di bagian Selatan dan Barat, sehingga orang-orang Yahudi bisa memiliki kesempatan penuh untuk membunuh orang-orang yang mereka inginkan, dan menangkap mereka yang inginkan, dan merusak apa yang mereka inginkan.
Hosni Mubarak mengulangi peran kotor orang-orang Yahudi terhadap penduduk Gaza, peran yang dimainkan oleh sebuah battalion Yahudi terhadap penduduk Palestina di Sabra dan Satila. Peran yang sama, meskipun dalam bentuk yang lain, pengkhianatan yang sama meskipun namanya berubah
Wahai kaum muslimin, hari ini adalah kesempatan bagi kalian. Seranglah kepentingan-kepentingan orang-orang Yahudi dan Amerika serta semua orang yang berpartisipasi dalam agresi terhadap Muslim. Tetapkanlah sasaran, kumpulkanlah dana, dan sediakanlah peralatan. Rencanakanlah secara cermat, dan kemudian serbulah dengan penuh tawakkal kepada Allah dan dengan tujuan mencari kesyahidan dan sorga.
Wahai kaum muslim tinggalkanlah berdemonstrasi, karena hanya akan menghilangkan energi kemarahan di udara tanpa aksi nyata, “Saat ini adalah saat untuk bekerja, dan jika Anda membiarkan rakyat Gaza tewas hari ini, sementara kalian hanya berteriak-teriak dan berdemonstrasi. Maka besok adalah giliran Anda, kaum salibis dan Yahudi akan membunuhmu, sedangkan orang lain hanya berteriak-teriak dan demonstrasi.”
Hari ini tidak ada tempat bagi orang-orang yang mengatakan bahwa kita harus melawan orang-orang Yahudi di Palestina saja. Hendaklah kita mengamalkan qaulul haq (firman Allah) tabaraka wa ta’ala, ”
وَقَاتِلُواْ الْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَآفَّةً وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa (at-Tawbah:36)
فَمَنِ اعْتَدَى عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُواْ عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَى عَلَيْكُمْ وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Oleh sebab itu barang siapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (al-Baqarah:194)
Maka dari itu, marilahkita serang instalasi-instalasi mereka di mana saja, sebagaimana mereka berkumpul untuk menyerang kita dari mana saja. Dan hendaklah mereka ketahui bahwa setiap dolar yang mereka keluarkan untuk membunuh umat Islam maka kelak akan terbalas dengan darah, dan setiap peluru yang mereka tembakkan kepada kita akan dibalas dengan ledakan seperti letusan gunung berapi, dan bahwa mereka tidak akan dapat menghina dan memcaci Nabi kita shallallahu ’alaihi wasallam. Mereka juga tidak akan bisa mendukung Israel, kemudian tinggal di negara mereka sendiri dengan rasa aman tenteram. Ketika orang-orang Yahudi membunuh saudara-saudara kita, padahal mereka adalah orang-orang yang dikurung dan,
Sesungguhnya perjanjian dengan syetan menunjukkan kepada kita keburukan dan kemerosotannya setiap hari. Perjanjian antara Salibis dan Yahudi dengan pemerintah Mubarak, keluarga Sa’ud, Ibnu al-Husain dan lain-lainnya untuk memblokade saudara-saudara kita, dan menyiksa dan memenjarakan mujahidin, serta untuk mengakui eksistensi negara Israel. Kemudian mereka menguasai kita melalui para ulama’ jahat untuk membuat kita merasa ragu-ragu dan menanamkan pengertian bahwa kebaikan bagi kita terletak di dalam sikap diam kita dan kemenangan itu terletak pada sikap penyerahan diri kita.
Hendaklah kita berfikir ulang untuk mengadakan perjanjian dengan syetan, dan hendaklah kita melepaskan kebatilan dan kedustaannya, lalu hendaklah kita membela saudara-saudara kita dengan jiwa kita, harta kita, bukan dengan dengan perjanjian dan teriakan kita
وَمَا لَكُمْ لاَ تُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاء وَالْوِلْدَانِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَـذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَاجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا الَّذِينَ آمَنُواْ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُواْ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُواْ أَوْلِيَاء الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang lalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!”. Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah. (an-Nisa;75-76)
Dan akhir dari seruan kami adalah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Muhammad dan keluarganya dan sahabat-sahabatnya
Posting Komentar