FILM PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN…PROPAGANDA JIL TTG FEMINISM…!!!
”Di film produksi Starvision ini, sepertinya Hanung hendak mengulang suksesnya ketika membidani Ayat-Ayat Cinta. Dengan setting kehidupan pondok pesantren di Jawa Timur –yang boleh dibilang masih memegang ajaran salaf– itu menggambarkan perjuangan sesosok ‘perempuan’ yang masih dianggap makhluk kedua. Sosok perempuan itu bernama Annisa oleh Revalina S Temat, yang mencoba bangkit dari kekangan aturan keluarga yang menjadikan gengsi agama sebagai tameng. Meski pada kenyataannya segala aturan itu akhirnya mendapatkan perlawanan dari kaum perempuan yang ingin "bebas" dalam menentukan pilihan.
Dan memang itu yang mereka cari, meski belum mengetahui secara benar hak dan kewajibannya yang sejatinya telah diatur dalam ajaran agama itu sendiri (baca: Islam)”.
Suatu penyelewengan akidah dengan membawakan ”false” propaganda-propaganda ”kesetaraan gender” yang sangat getol dilakukan oleh JIL (Jaringan Islam Liberal)...dengan memanfaat kesalahan segelintir manusia tapi di pelintir bahwa itu suatu kesalahan keyakinan yag dalam hal ini adalah agama Islam...
Apa lagi beberapa pemeran dalam film tersebut adalah non muslim..atau juga muslim ceremonial belaka...sehingga mereka tidak sadar bahwa telah menjadi alat propaganda dari musuh-musuh Islam.
Hmm film yang penuh dongeng dan sarat dengan pesan-pesan sponsornya...
Yang harus dikritisi. Misalnya cara berkomunikasi antara pendakwah dan yang didakwahi yang notabene antara laki-laki dan perempuan, dalam film tersebut sangat kebabalasan dan cenderung menjadi ”fitnah”
Film yang cukup vulgar. Apa ini masuk kategori cinema lendir ya? Hmm, kurang tau juga sih batasannya sampek mana hehehe, jadi saya tidak berhak menilai ini cinema lendir atau bukan ;) . imaginasi sutradara yang berlebihan
Sabar sebentar lagi juga akan ada film dengan judul ”Laki-laik yang melahirkan” yakin...sponsornya juga JIL serta donaturnya....
Menghadirkan agama Islam sebagai agama pembebasan, melihat selama ini banyak orang yang memiliki interpretasi berbeda tentang agama, namun dalam pandangan kita, Islam tetap agama, karena itu agama itu banyak interpretasinya. Akibatnya banyak orang yang mengatas namakan Islam sebagai alasan untuk menindas orang lain, dan juga menggunakan Islam untuk melakukan fitnah terhadap Islam itu sendiri, didalam film tersebut dipelintir menjadi Islam agama penindasan
Kesimpulannya ini adalah film yang sarat dengan fitnah dan dongeng yang menjual isue kesetaraan gender serta femism sebagai salah satu propaganda kaum liberal...!!!
Karena tanpa perlu di hebohkan pun agama Islam sangat menghormati posisi seorang perempuan..contohnya surga adalah dibawah telapak kaki ibu..
Posting Komentar