Sabtu, 03 Januari 2009

JALAN MEMBEBASKAN PALESTINA

OLEH USAMAH BIN LADEN

Segala puji bagi Allah, kemudian segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad saw, juga kepada keluarga, sahabat dan orang-orang yang membelanya

Amma ba’du.

Ummat Islam yang tercinta

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pembicaraan saya kepada kalian saat ini tentang blokade Gaza dan bagaimana cara membebaskannya dan juga membebaskan seluruh Palestina dari tangan-tangan musuh, Zionis. Pertama-tama aku katakan, sesungguhnya termasuk musibah yang sangat besar yang memilukan hati orang-orang yang memiliki kekuatan. Mereka melihat anak-anak mereka menghadapi kematian secara perlahan-lahan, di depan mata mereka karena buruknya makanan dan ketiadaan persediaan obat-obatan sebagai akibat dari blokade yang zalim


Wahai ummat Islam. Sesungguhnya Palestina dan penduduknya memperlihatkan dua hal. Kira-kira sejak satu abad terakhir ini berada di tangan kaum Nashara dan Yahudi. Kedua musuh itu mengambil alih dari kita tidak melalui jalan dialog dan perundingan, tetapi mereka mengunakan besi dan api. Dan itu adalah jalan untuk mengembalikannya. Maka besi tidak akan bisa dihadapi kecuali dengan besi pula. Dan Allah telah menerangkan kepada kita cara untuk menahan kekuatan orang kafir di dalam firmanNya

فَقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللّهِ لاَ تُكَلَّفُ إِلاَّ نَفْسَكَ وَحَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَسَى اللّهُ أَن يَكُفَّ بَأْسَ الَّذِينَ

كَفَرُواْ وَاللّهُ أَشَدُّ بَأْسًا وَأَشَدُّ تَنكِيلا

Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan (Nya). (An-Nisa’:84)


Dengan mengobarkan semangat jihad dan peperangan kekuatan orang-orang kafir akan tertahan, maka apa lagi yang menghalangi kita dari jihad fi sabilillah. Sesungguhnya penghalang besarnya adalah telah diletakkannya perjanjian Salibis - Zionis terhadap pemerintah di kawasan. Dan pemerintah itu melalui peranan para ulama’ mereka dan media massa lalu mengikat kita dengan perjanjian tersebut.


Wahai hamba Allah, sesungguhnya blockade yang dhalim terhadap gaza ini, telah memberi peringatan dan menekankan bahwa anak-anak dan para pemimpin ummat ini telah terbelenggu oleh musuh. Musuh telah merampas keinginan mereka, dan telah membelenggu kebebasan mereka, kecuali orang-orang yang mendapat rahmat Allah. Dan telah tampak kelemahan para pemimpin ini di hadapan manusia. Maka bagaimana orang yang terbelenggu akan bisa membebaskan orang lain yang diblokade. Pepatah mengatakan, “Orang yang tak punya sesuatu tidak akan bisa memberinya”


Inilah Hakekat pahit yang harus dihadapi, dan harus diupayakan untuk mengadakan solusi yang benar, jauh dari pemikiran yang bengkok dan pandangan-pandangan yang keliru, yang mengitari orbit musuh-musuh kita, dari kalangan pemerintah di kawasan


Wahai Ummat Islam, berkenaan dengan blokade yang dahsyat ini, maka di depanmu ada kesempatan yang besar, untuk mengembalikan kebebasanmu, untuk keluar dari ketundukan dan subordinasi terhadap perjanjian salibis - zionis. Dan agar sempurna itu semua maka kau harus melepaskan diri dari katan-ikatan hina dina. Dengan perjanjian itu pula wakil-wakil pemerintah negeri kita dan sekutu-sekutunya membelenggu kita. Apalagi dari ikatan ulama’-ulama’ pemerintah, dan demikianlah juga dari ikatan-ikatan pemimpin organisasi islam yang manhajnya telah mengakui pemerintah yang berkhianat terhadap agama dan ummat, serta terjerat masuk di dalam organisasi politik kenegaraan, dan tidak ada bedanya apakah ada di dalam hokum atau menentangnya


Atau kelompok-kelompok lainnya yang terlalu besar kekhawatirannya bahkan sampai pada tingkatan takut, sehingga hanya duduk tidak menunaikan tugas jihad. Jihad inilah ibadah yang dilarang oleh pemerintah. Padahal ia adalah puncak ajaran agama, dan dia adalah langkah untuk menghadang kekuatan orang-orang kafir, dan untuk membebaskan blokade terhadap orang-orang muslim.


Dan sebagian oragnisasi-organisasi ini mengambil langkah mudahanah (moderat) terhadap pemerintah dan duduk (tidak) berjihad dengan alasan untuk kemaslahatan dakwah, hingga pengakuan ini menjadi berhala yang disembah selain dari Allah. Dan di bawah kedok ini perintah para pemimpin organisasi akan mengggeser perintah Allah dan rasul-Nya shallallhu ‘alaihi wasallam. Dan itulah kesesatan yang nyata.


Wahai ummat Islam, Kita harus membebaskan diri dari belenggu yang bathil. Ketundukan dan penghambaan itu hanya bagi Allah semata, yang tiada sekutu baginya. Ketika itu manusia telah terbebaskan. Dan ketika itu pula ia bisa berusaha membebaskan ummatnya dan membebaskan Palestina dan al-Aqsha. Dan ia akan melihat pintu yang disyari’atkan menuju jalan pembebasan dan kemuliaan, menuju medan ksatria dan keperwiraan, medan peperangan fi sabilillah, sebagaimana yang telah terjadi di Afghanistan, Waziristan, Maghrib al-Islami (Aljazair), Somalia, Kashmir, Chechnya, dan yang terpenting dan paling agung penghancurannya terhadap musuh adalah Baghdad, Darul Khilafah, dan sekitarnya.


Dan di dalam arena ini, dan di bawah naungan pedang, akan tumbuh kemuliaan. Dan setiap tempat akan tumbuh kejayaan yang indah, dan di atas mata pedang itu akan menebas leher orang-orang zalim, dan menyembuhkan hati orang-orang yang beriman.


Wahai ummat Islam, tidak lagi bisa ditutupi bagi kalian, bahwa medan jihad yang paling dekat untuk membantu saudara kita di Palestina adalah medan jihad di Iraq. Maka seharusnya medan ini mendapatkan perhatian konsentrasi dan membantunya. Dan kewajiban membantu menjadi lebih ditekankan lagi bagi orang muslimin di negara-negara yang bersebelahan dengan Iraq, dan seharusnya bagi penduduk Syam, seluruh wilayah Syam adalah penduduk negeri yang penuh berkah, untuk merasakan keagungan karunia Allah kepada mereka, dan mereka hendaklah menjalankan kewajiban mereka membantu saudara-saudara mujahidin di Iraq. Dan sesungguhnya momentum ini adalah kesempatan yang sangat besar, dan kewajiban yang agung atas ikhwan-ikhwan saya, kaum Muhajirin dari penduduk Palestina, Mereka itu adalah orang-orang yang terhalangi untuk berjihad oleh penjaga al-Quds, sehingga tersebar di kalangan mereka khayalan partai-partai dan organisasi-organisasi yang tenggelam di dalam tipuan demokrasi syirik. Dan hendaklah mereka bersegera mengambil posisi di dalam barisan mujahidin di bumi dua sungai (Irak), sehingga terwujudlah bantuan dan sebaik-baik tawakkal kepada Allah, dan menolongnya untuk membantu mereka dengan izinnya. Kemudian menjadi titik tolak menuju al-Aqsha dan sekitarnya yang penuh berkah, dan mujahid-mujahid dari luar al-Quds akan bertemu dengan mereka yang ada di dalam, maka dengan izin Allah akan mengembalikan ingatan terhadap perang Hiththin, dan mata kaum muslimin akan menyaksikan kemenangan yang jelas.


Wahai ummat Islam. Sesungguhnya blokade yang mematikan adalah kezaliman dan kekejaman yang amat sangat. Tidak akan ada orang yang menyukainya, dan tidak akan ada orang yang menyertainya kecuali orang yang hatinya seperti batu cadas, atau bahkan lebih keras lagi. Bernarlah apa yang disabdakan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam

دَخَلَتْ امْرَأَةٌ النَّارَ فِي هِرَّةٍ رَبَطَتْهَا فَلَمْ تُطْعِمْهَا وَلَمْ تَدَعْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ حَتَّى مَاتَتْ


Seorang perempuan masuk ke dalam neraka karena seekor kucing yang ia ikat, ia tidak memberinya makan dan tidak memberikan kesempatan untuk mencari makan dari binatang melata di muka bumi sehingga ia mati.


Ini saja dalam kasus mengurung kucing sampai mati, wahai hamba Allah, bagaimana kalau yang dikurung dan diblokade ini adalah ratusan ribu anak-anak yatim dan juga para janda? Ini adalah persoalan yang besar, dosa yang besar, kata-kataku tidak akan bisa menggambarkannya dengan baik besarnya dosa dan kejahatan ini


Wahai ummat Islam. Sesungguhnya blokade yang mematikan terhadap mujahidin di Palestina ini telah dimulai setelah adanya dukungan terhadap konferensi Annapolis, di Amerika, dan masyarakat Zionis. Tindakan itu termasuk ke dalam salah satu dari 10 hal yang membatalkan keislaman. Dengan memberikan dukungan terhadap konferensi Annapolis ini mereka menjadi satu persekutuan dalam tindakan dosa yang keji ini, maka wajib bagi setiap muslim membenci mereka, mendo’akan laknat untuk mereka, dan berusaha untuk melepaskan mereka sebagaimana wajibnya berlepas diri dari mereka secara terang-terangan semampu mungkin. Kalau tidak bisa melakukan secara terbuka, maka harus melakukannya di dalam hatinya.


Di antara yang menambah parahnya musibah ini adalah munculnya beberapa orang tokoh-tokoh besar yang dikenal sebagai ahli ilmu dan dakwah datang kepada ummat yang tengah dirundung fitnah akhir-akhir ini dengan membawa pikiran yang menyesatkan, ketika mereka muncul mereka memuji-muji pemerintahnya. Mereka mengikatkan harapan ummat untuk melepaskan blokade kepada diri mereka, sementara mereka mengetahui bahwa (undang-undang) mereka realitasnya adalah sebagai pilar yang mendasar di dalam hal terjadinya kejahatan blokade ini.

Orang yang mencari kehidupan ketika kondisi sulit

Seperti orang mencari upah yang berupa bara api


Wahai hamba Allah, di hadapan kita ada tiga kelompok manusia:

Kelompok pertama adalah mujahid dan para pendukungnya.


Kelompok kedua adalah orang-orang yang berpangku tangan dan tidakberjihad, dan tidak pula mau menyelamatkan palestina dengan jihad fi sabilillah, padahal tidak dalam keadaan udzur.

Kelompok ketiga, orang yang terlibat di dalam perjanjian dengan Salibis dan Zionis dan para pendukungnya, terutama adalah kepala-kepala Negara di kawasan, para ulama’ yang jahat.


Maka yang berbahagia adalah kelompok pertama, semoga Allah menjadikan kita dan kalian termasuk ke dalam kelompok ini, kelompok yang akan mendapatkan kebahagiaan. Adapun yang ada di kelompok kedua itu terlarang, hanya berpangku tangan dan tidak ikut memperjuangkan agama. Dan kecelakaan menimpa kelompok yang ketiga, semoga Allah melindungi kita dan kalian.


Sebagai penutup, aku katakan bahwa Palestina tidak akan kembali kepada kita dengan melakukan perundingan antara pemerintah yang telah tunduk dan penjajahnya. Juga tidak bisa dikembalikan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh para penyeru aksi meninggalkan jihad tetapi menyerukan pemulihan umum. Kedua hal itu adalah musibah bagi ummat. Palestina akan kembali kepada kita, dengan izin Allah, apabila kita telah sadar terhadap kelalaian kita, dan kita berpegang kepada agama kita, lalu kita menebusnya dengan harta dan jiwa kita


Wahai orang-orang yang lalai, rintihan lemah telah memanggil

Alangkah buruknya sikap berpangku tangan


Apalah artinya kehidupan manusia kalau hanya menjadi budak

Negerinya diperintah pembangkang yang hina


Di negeriku banyak berdiri pangkalan kekufuran

Padahal setiap tiran selalu menambah kejahatan semau mereka


Ketika kalian gantikan jihad dengan berpangku tangan

Para pemimpin dan rakyatnya menjadi terhina


Maka kami melihat kematian sebagai peristirahatan

Jika Yahudi dan para pecundang mengangkangi benteng kita


Dan benteng al-Quds dibuka pada setiap sudutnya

Dimanakah janji dan ancamanmu wahai kaum?


Anak-anak yatim karena laparnya yang telah melilit

Sementara uang real menumpuk


Wahai thaghut, kau telah menyakiti dan menindas kami

Tetapi jangan kira singa-singa sudah tidur


Wahai anak ummatku, bangunlah dan bangkitlah

Dukunglah kebenaran dan tumpahkanlah darah


Segala bentuk pengorbanan jika dilandasi aqidah akan meningkat

Selain pengorbanan jiwa nilai pengorbanan itu kecil


Untuk agamaku aku hidup dan aku korbankan ruhku

Darahku sebagai bahan bakar lenteranya


Tanpa Islam kehinaan yang panjang akan terus menimpa

Mendongaklah kepala hanya ketika Islam kembali memimpin

Ya Allah, Rabb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab neraka.

Ya Allah, lepaskanlah kami dan saudara-saudara kami yang diblokade di Palestina, dan juga di Negara-negara Islam lainnya.

Ya Allah, berilah pertolongan kepada mujahidin di Palestina, Iraq, Afghanistan, Maghrib Islami, Jazirah Arab, Somalia, Chechnya, dan di seluruh tempat.

Ya Allah, hukumlah musuh-musuh kami, dari golongan Yahudi, nashrani, dan para pendukung mereka.


Ya Allah, hukumlah thaghut Arab dan non-Arab, serta para pendukung mereka, sesungguhnya mereka tidak akan sanggup mengalahkanMu

Ya Allah, yang memiliki keagungan dan kemuliaan, Wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, tiada daya dan kekuatan bagi kami melainkan dengan pertolonganMu, sayangilah orang-orang lemah di antara kami, kuatkanlah persatuan kami, teguhkanlah kaki kami, teguhkan pula panah kami, satukanlah barisan kami, dan tolonglah kami dalam menghadapi orang-orang kafir. Sesungguhnya cukuplah bagi kami Engkau, dan sabaik-baik penolong.


Dan akhir dari do’a , segala puji bagi Allah, rabb semesta alam

Jangan lupakan kami dalam do’a yang baik

Saudara kalian di Nukhbah Media Jihad






Posting Komentar