Rabu, 07 Januari 2009

BOLEH JUGA SI OM INI...GIMANA SIKAP SI SBY

Venezuela meminta Dubes Israel untuk meninggalkan negeri itu terkait apa yang disebut presiden Chavez sebagai Holocaust Palestina.


Keputusan itu diumumkan pemerintah Venezuela, Selasa, seperti dilansir Elsevier pukul 23.35 atau Rabu (7/1/2009) hari ini pukul 05.35 WIB.


Chavez menyebut militer Israel sebagai para pembunuh dan menghimbau Yahudi di Venezuela agar mengecam operasi militer Israel di Palestina.


"Saya harap masyarakat Yahudi di Venezuela menentang kebarbaran ini. Lakukan. Apakah kalian tidak menolak segala bentuk penindasan?" seru Chavez melalui televisi.

Chavez sudah lama mendukung perjuangan Palestina. "Sampai kapan kebarbaran ini akan berlanjut? Presiden Israel seharusnya dibawa ke Mahkamah Kriminal Internasional, jika masyarakat dunia berakal," demikian Chavez.


Posting Komentar