Senin, 26 Januari 2009

AMERIKA NEGARA TERKUTUK


pandangan kritis dr non muslim


Apakah Dengan Merestui Negara Kriminal Israel Menimbulkan Kutukan Kepada Rakyat Amerika
Tidak ada satu negara pun di muka bumi ini yang telah melakukan lebih untuk Israel dibandingkan Amerika Serikat. Adalah Harry Truman, Presiden Amerika, seorang anggota Freemason tingkat 33, yang pada tahun 1948 mengesahkan proposal untuk sebuah negara Yahudi yang didirikan di Timur Tengah.

Juga Amerika Serikat di bawah Truman, merupakan negara pertama di dunia yang mengakui Israel sebagai sebuah negara merdeka, dan mensponsori keanggotaannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sejak tahun 1948, Presiden dan Pemerintahan Amerika Serikat telah menyokong Negara Isarel yang teokratis kerabian Yahudi di antara seluruh negara-negara di dunia. Amerika telah mengucurkan dana kepada Negara Yahudi ini dengan ratusan miliar dolar dalam bentuk bantuan luar negeri, namun mereka tidak pernah membayarnya kembali, dan Amerika sepenuhnya telah mempersenjatai Israel dengan pesawat tempur, misil, tank, dan perangkat keras militer lainnya. Tahun ini, Pemerintahan Bush mengumumkan memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar lebih dari $30 milyar. Para pemimpin Amerika bahkan melihat ke arah lain ketika mata-mata Israel mencuri rahasia militer Amerika yang paling berharga, termasuk bom atom.

Itu belum semuanya. Amerika Serikat secara konsisten menggunakan kekuatan diplomasinya untuk melindungi penjahat kejam Yahudi di Tel Aviv dan Jerusalem terhadap tanggung jawab atas kejahatan dan genosida yang telah dilakukannya terhadap rakyat Palestina, Libanon dan Arab lainnya. Amerika juga secara teratur menggunakan hak veto di PBB untuk menggagalkan upaya badan dunia tersebut untuk menjatuhkan hukuman kepada Israel karena dengan semakin meningkatnya daftar pembunuhan dan tindakan terorisme globalnya, demikian pula terhadap kebijakan rasisme Yahudi Zionis yang mencolok.
KRISTEN EVANGELIS MENDUKUNG BANGSA JAHAT ISRAEL
Kristen Evangelis telah berulangkali melenturkan sikap politik mereka, menyebabkan Kongres dan Gedung Putih tunduk kepada perilaku agresi Israel yang rasis dan jahat.
Kristen Evangelis di bawah kepemimpinan pengikut setia Zionis, Pastor John Hagee, guru nubuatan Hal Lindsey, psikolog James Dobson, mendiang Pendeta Jerry Falwell, penasihat spiritual bisnis Joyce Meyer, dan pengabar Injil TV Paul Crouch serta Pat Robertson, benar-benar percaya-dan mengajarkan-bahwa siapapun yang merestui Israel, Tuhan akan memberkati, dan siapapun yang mengutuk Israel, Tuhan akan mengutuknya. Pengajaran ini, kata mereka, memerlukan Kristen-tentu saja, Amerika Serikat sendiri-untuk menahan diri dari setiap semua kritikan dari Israel serta Yahudi.

Lebih dari itu, mereka mengklaim bahwa Amerika diwajibkan oleh Tuhan untuk merestui negara Israel dan rakyatnya dengan uang yang banyak sekali, darah prajurit muda dan wanita, dan apapun yang diperlukan atau diinginkan oleh Yahudi. Ingat, mereka bersikeras, bahwa jika Amerika merestui Israel, Tuhan akan memberkati Amerika.

Tetapi bagaimana jika Amerika "memberkati" Israel dan sebagai ganti memberkati Israel, Tuhan marah, Tuhan tidak bahagia dan kepada Amerika Tuhan menurunkan banyak jalan untuk melakukan kejahatan? Tentu saja, jika itu terjadi, itu bukan kasus bahwa Kristen Evangelis salah sepenuhnya mengenai hal ini, namun apakah mereka telah salah baca Alkitabnya sendiri ? Bagaimana jika-pikirkan hal ini-Tuhan memutuskan untuk menghukum Amerika karena membantu negara Israel yang korup, jahat, anti-kristus serta menumpukkan kemalangan demi kemalangan terhadap Amerika?


Posting Komentar