Minggu, 02 November 2008

SABAR, YAKIN, TAWAKAL, IKLASH..MASA KEHANCURAN ANTEK2 ZIONIS SUDAH DIUJUNG HIDUNG...!!!

Penolakan eksekusi atas tiga terpidana Bom Bali, Amrozi dkk, kembali muncul di beberapa daerah, antara lain Solo. Dalam pernyataannya siang tadi setelah sholat Jumat, 31 November 08, Abu Bakar Ba'asyir, selaku Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), menyatakan penolakannya atas rencana eksekusi terhadap Amrozi dkk awal November ini.

Dalam press release yang disampaikan di Masjid Salamah Solo, Jamaah Ansharut Tauhid, organisasi pimpinan Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan lima pesan dan pernyataan sehubungan dengan rencana eksekusi terhadap Amrozi dkk.

Abu Bakar Ba'asyir menganggap eksekusi mati yang akan dilakukan oleh pemerintah sebagai sebuah putusan dzalim. Menurutnya, putusan tersebut bertentangan dengan hukum Allah dan tidak berdasar atas fakta.

"Putusan ini sangat melanggar prinsip dasar hukum pasal 28 (1) UUD 1945 dan pasal 1 KUHP." tambahnya.

Abu Bakar Ba'asyir juga mendesak pemerintah untuk mencari dalang kerusuhan-kerusuhan dan pembantai-pembantai umat Islam di Ambon, Maluku, Lampung, Tangjung Priok, serta Poso yang menelan korban jiwa jauh lebih banyak daripada Bom Bali untuk dihukum mati. (fkr/MD)






Posting Komentar