Rabu, 12 November 2008

PERINGATAN BAGI PENGHUJAT MEREKA: ALAM SAKSI KESYAHIDAN AMROZI RH, MUKLAS RH, IMAM SAMUDRA RH.


Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki. (Ali Imran: 169)


Abdullah bin Mas’ud (ra) mengatakan dari Rasulullah SAW,: “bahwa ruh para syuhada hidup dalam tubuh burung-burung hijau yang makanannya adalah buah-buahan surga”. kemudian ditegaskan kembali dari pertanyaan lain: Rasulullah saw. lalu ia menjawab, “Ruh-ruh mereka berada di dalam perut burung hijau yang mempunyai sangkar tergantung di ‘Arasy. Ia dapat terbang kesana kemari di surga sesukanya, kemudian kembali lagi ke sangkar, lalu Tuhan mereka menengok dan berkata, ‘Kalian menginginkan sesuatu?’ Mereka menjawab, ‘Apalagi yang kami inginkan, sedangkan kami dapat terbang kesana kemari di surga sesuka kami?’ Allah swt. mengulangi pertanyaan itu 3 kali. Ketika mereka sadar bahwa mereka harus meminta, maka mereka berkata kepada Allah, ‘Wahai Tuhan kami, kami ingin Engkau mengembalikan ruh ke jasad kami, hingga kami dapat terbunuh lagi dijalan-Mu.’ Karena tidak ada lagi yang mereka butuhkan, maka mereka dibiarkan”. (H.R. Muslim)


Kita tidak pernah mengkultuskan mereka, tapi semata-mata memuliakan dan memenuhi hak-haknya. Kita tidak boleh mendiskreditkan dan menghujatnya.


Alangkah celakanya umat yang tidak tahu hak-hak ulama yang berjuang dan syuhada yang telah berjihad. Allah berfirman tentang mereka, "dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka." (Muhammad:4)".


Kami ingin menegaskan kepada kaum jufat (penghujat) bahwa serendah-rendah apapun Anda mencela mereka dengan perjuangannya , semua itu tidak akan mengubah kedudukan mereka yang telah terlanjur istimewa di dada umat. Tidak akan ada yang mengingkari mereka kecuali orang-orang yang buta mata hatinya."


Saya anggap hal itu sebagai suatu kewajaran. Hatta seorang Nabi Besar Muhammad saw sebagai penghulu dari umat ini pun tidak lepas dari orang-orang yang mencintainya dengan sepenuh kasih sayang dan orang-orang yang menghinanya sewaktu ia masih hidup.


Tapi saya menyadari sesungguhnya mereka adalah manusia biasa, tak luput dari kelalaian dan kesalahan. Dan sebagaimana kaidah yang berlaku umum orang baik adalah orang yg kebaikannya jauh lebih banyak dari kesalahannya. Sungguh mereka adalah orang yang baik. Tak pantaslah ia dicaci maki dan di hina dengan serendah-rendahnya dan sejelek-jeleknya julukan.


"Barangsiapa yang mati sedangkan ia tidak berperang, dan tidak tergerak hatinya untuk berperang, maka dia mati diatas satu cabang kemunafikan."


"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: 'Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).' Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu." (Al-Baqarah: 120).


"Mereka tidak pernah berhenti-henti memerangi kamu sampai mereka dapat mengembalikan kamu murtad dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah sia-sia amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."(Al-Baqarah: 217).


Kemudian:

Menyerukan kepada para ulama untuk tetap mengajarkan hukum2 jihad dan menyerukan kepada umat untuk mempersiapkannya, sebagai pengamalan dari firman Allah SWT:

Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS. Al-Anfal : 60)

Posting Komentar