Perbincangan tentang konflik antaragama, terutama agama-agama besar dunia—Yahudi, Kristen, dan Islam—sering kali dihubungkan dengan peristiwa Perang Salib. Bahkan, Perang Salib kerap dilihat sebagai awal kontak yang melahirkan ketegangan dan sikap permusuhan antara Barat dan Timur.
Buku ini tidak memberikan uraian kronologis tentang peristiwa yang berlangsung antara 1099 hingga 1291 itu, dan hingga masa-masa selanjutnya. Buku ini ditulis dengan maksud memperkenalkan aspek-aspek yang lebih luas dari sejarah Perang Salib dari perspektif kaum muslim, dengan secara khusus berusaha menggali sumber-sumber yang berasal dari kaum muslim Abad Pertengahan. Tentu saja bias tak dapat dihindari. Tapi perspektif ini akan cukup bermanfaat, terutama untuk menyeimbangkan kecenderungan Eropasentris yang mewarnai bidang kajian ini.
Sejumlah tema disajikan, untuk dapat mengungkapkan reaksi kaum muslim terhadap kehadiran Tentara Salib. Segi ideologis dikupas tuntas, dan nilai penting konsep jihad dianalisis dalam konteks direbutnya kembali Tanah Suci dan diusirnya Tentara Salib. Bagian yang lain berusaha masuk ke sisi militer, menyangkut persenjataan, jalannya peperangan, pengepungan, taktik pertempuran, benteng-benteng, dan sebagainya, dengan didasarkan pada karya-karya tulis dan sejumlah karya seni. Segi pertempuran laut yang terabaikan juga diulas mendalam. Ada pula bagian yang menggambarkan pola interaksi masyarakat muslim dengan komunitas Tentara Salib. Pada akhirnya, seluruh uraian dalam buku ini berusaha menunjukkan bagaimana peristiwa yang dikenal dengan Perang Salib itu memengaruhi dunia Islam, baik secara kultural maupun psikologis, juga dalam konteks interaksi kaum muslim dengan Barat.
Pujian:
"Sebuah karya yang baru dan inovatif. Nilai lebihnya tidak hanya terdapat dalam penuturannya yang detail, tapi juga bagaimana penulis buku ini, Carole Hillenbrand, memandu para sejarawan Barat pada bahan-bahan sumber, baik yang tak diketahui oleh mereka atau yang hanya dapat diperoleh versi terjemahannya. Untuk pembaca, karya ini memperkenalkan latar pikiran kaum muslim Abad Pertengahan, menyajikan sebuah sudut pandang yang benar-benar berbeda tentang Perang Salib. Buku ini baik untuk dibaca oleh kalangan Barat maupun umat Islam sendiri, untuk memberi wawasan pemahaman yang lebih baik tentang peristiwa yang, hingga tingkat tertentu, turut membentuk masa kini."
Jonathan Riley-Smith, EmmanuelCollege , Cambridge
"Perang Salib dari sudut pandang Barat telah menghasilkan karya-karya yang begitu kaya dan melimpah dalam waktu lebih dari satu abad. Di sisi lain, sangat sedikit studi yang mencermati respons kaum muslim terhadap Perang Salib. Karya ini hadir untuk mengisi ruang tersebut. Dengan analisis yang mendalam dan bekal sumber-sumber berbahasa Arab, karya ini mencoba menjelaskan motif dan maksud kaum muslim .... Karya ini, yang menunjukkan dengan jelas dampak Perang Salib yang terus dirasakan kaum muslim hingga kini, merupakan sebuah kontribusi yang luar biasa pada kajian sejarah tentang relasi Timur dan Barat."
Anne-Marie Edd, University de Reims.
PERANG SALIB “sudut pandang Islam”Rp.174.900,- + ongkos kirim sesuai tarip pos "kilat khusus", klik di:http://www.posindonesia.co.id/tarif_skh.php, dr Jakarta Timur & transfer ke rek: BCA No: 6310141249. Konfirmasi via YM/e-Mail : oase_bc@yahoo.co.id atau hp no: 0811841321. Keterangan lebih lanjut klik ikon YM dibawah:
klik image bukunya sebagai referensi buku2 pilihan
Mungkin sudut pandang kita dalam melihat permasalahan berbeda, tapi perbedaan itu bukan masalah, hanya bagaimana kita menyikapi perbedaan itu yang menjadi masalah.
Blog ini boleh disikapi berbeda oleh siapapun termasuk anda, boleh tidak setuju, marah, kesal, mencaci-maki apalagi menyetujui pendapatku.
Jadi mari kita dewasa menyikapinya...!
bukan simbol negara atau milik satu harokah saja. ia adalah panji islam....!!!
Posting Komentar