Kita harapkan saja beliau jadi presiden..untuk menggali kapak perang terhadap Islam, kemudian akan mempercepat revolusi syariat untuk menghabisi liberalis yang antek zionis & nasrani .
Komentar2 dr detik.com:
Komentar2 dr detik.com:
ario, sudah liberal banget , suka menjual aset negara , cocok , kapan agama Islam mau dijual bung rizal ? , eh sori anggota liberal udah sering ya jual agama Islam
rabianto, RM bukannya orang freedom institut yang notabene di duitin ama bakrie ??
Biru, Dana iklannya dari mana yah?.... Jangan-jangan dia ini hanya anteknya AS. Coba kita pikirkan..., siapa dibelakangnya... Apa RM punya uang yang sangat banyak untuk mengiklankan dirinya sendiri? Hati-hati Pak, jangan sampai bayarannya tanah iar ini...
ANDAI A A A AAA, , coba kalo blok cepu gak di juall.. ama si RIZAL !!! NEGARA KITA GA BAKALAN KRISIS MINYAK kayak negara lain. ..... ntar di depan ISTANA DI TULIS.. FOR SALE LAGI.. hahaha
modalbikiniklanmaujadipresiden, ORANG2 KYK GINI NIH, MODEL2 SB, ORANG2 NARSIS. MODAL PUNYA DUIT BIKIN IKLAN DOANG MAU JADI PRESIDEN. LU KATA MODAL GELAR DAN DUIT AJA LU SDH PANTAS JADI PRESIDEN? COBA JADI LURAH AJA DULU DEH. LU KIRA JADI PRESIDEN MODAL IKLAN DOANG. DASAR NARSIS LU!!! TAU APA LU SOAL KONDISI BANGSA LU. TAU APA LU SOAL GRASSROOT? TAU APA LU SOAL KEMISKINAN DAN BAGAIMANA RASANYA JADI ORANG MISKIN? MEMANGNYA DGN JADI BINTANG IKLAN, MELUK2 TUKANG BELING, TRUS LU SDH JADI PAKAR SOAL RAKYAT INDONESIA? ONANI AJA LU!!!
BAKRIE MAN, , saya dukung anda RM, tp jangan lupa yah 1000000000000000000000000 tendernya
Tono, Jangan putus semangat BUNG, setiap orang mempunyai hak untuk maju menjadi PILPRES, tergantung rakyat melihat kemampuan anda nantinya. GITU AJA REPOTT,
suparman, Mending gue pilih JK aja deh... biar ada sisi negatifnya dia itu cepet bertindak dan nggak kebanyakan teori.
jinem, ah paling2 dia cuma cari jabatan dibawahnya Presiden spt Mentri atau staff ahli.. malu kali dia kalah sama adiknya. Tujuan jd pengamat politik, pengamat eknomi dan pengamat2 lain kan kebanyakan sama2 cari jabatan dan uang..
haji gubar, gue setuju banget dah orang ini jadi presiden
HP, Orang mau MAJU dan MENAWARKAN DIRI untuk menjadi RI 1 nggak boleh ? Orang muda ? Bawah 50 tahun ? PhD --asli-- ? Kenapa yach ? Apakah yang BOLEH MAJU itu HARUS BERASAL dari PARTAI atau GOLONGANNYA saja ? Positive thinking lah ? Silahkan saja ? Kalah menang dalam PILPRES kan soal biasa ? Asal JANGAN BIKIN ONAR dan FITNAH ? Jadi RI 1 itu MEMANG SANGAT BERAT ? Siapa bilang MUDAH ? Tapi kalau ada ORANG yang MERASA MAMPU ? Why not ? Biasakanlah dengan BANYAKNYA PILIHAN ? Jangan hanya MENGKUNGKUNG DIRI dengan PILIHAN-PILIHAN TERBATAS ? Toh di alam DEMOKRASI ... EKSEKUTIF bukan satu-satunya KEKUASAAN yang dapat MENENTUKAN JALANNYA NEGARA ? Masih ada PUSAT-PUSAT KEKUASAAN lainnya ? Seperti PARLEMEN dan LEMBAGA PERADILAN dan yang BARU adalah LEMBAGA semacam KPK ? Gampangnya ... NUANSA sudah BERUBAH ? Dimana episentrum KEKUASAAN sudah TERSEBAR ? Makanya BIJAK lah DALAM BERPOLITIK ? Cool man ?
Malariangeng, Ahh, jangan dipilih ni orang, ntar tanah air kita dijual ke amerika semua. Liat aja betapa bangga dia waktu Exxon memenangkan blok cepu. Dia anggap penjajahan asing ke
gus dogol, Siapapun yang maju mencalonkan diri untuk RI 1 harus dihormati, lulusan SMA saja boleh kok apalagi yg S3. Makin banyak calon makin baik, sebab calon2 yg ada sekarang sdh diketahui hasil dan kapasitasnya, baik yg masih berkuasa maupun mantan RI . Boleh dikatakan stok yang ada sekarang mengecewakan, seolah2 ada maupun tidak ada pemimpin sama saja. Pemimpin tidurpun negara tetap jalan, karena sudah lama negara ini seperti tdk ada pemimpinnya.
Mallaronggeng, No comment....No comment....Au Ah Lap
Lubay ptr, memangnya gampang jadi pemimpin negara sebesar ini.kriterianya banyak beriman,tekun beribadah yang benar, bisa jadi panutan,keadaan keluarga anak,isteri bagaimana.belum lagi kemampuan,kecerdasan,pengalama n dll.memimkirkan,mengartur anggaran,keuangan tingkat eselon II instansi pemerintah sudah susah setengah mati belum lagi ada revisi2 dsb,memimpin karyawan terdidik tingkat itu aja dah susah,apalgi tingkat nasional, tahu diri dong presiden bukan sembarangan,hati2 rakyat indonesia jangan asal pilih pemimpin,hancuuur deh
HATI-HATI !, Indonesia akan dijual ke Amerika ... dan sudah bisa dibayangkan kalau Indonesia sudah dibawah kendali Amerika ....
HATI-HATI !, Jangan sampai orang ini (Si Rizal Malarangengeng) jadi pemimpin Indonesia. Gimana jadinya bangsa dan agama di Indonesia kalau dihancurkan oleh orang ini. Hati-hati jangan pilih dia menjadi pemimpin negeri !!! Pilih pemimpin yang sudah jelas jasa dan karyanya untuk bangsa ....
myopinion, Gue pikir Rizal Malaranggeng gak ada tampang jadi calon capres, aku heran2
Rudal Melenceng, Hipokrit.Munafik..Pengkhianat Bangsa..Pergilah ke Neraka..!!!
dane, tidak akan ada orang pintar yang punya pikiran jernih dan sehat yang akan mencalonkan dirinya menjadi presiden di negara kita yg gila ini....kalau ada, berarti orangnya masih kurang pintar hehehehe
dolyy, emang gue pikirin.. politikus ke laut aje...
ap, Orang yang nista adalah orang yang cuma bisa ngomong doang dan ngritik tanpa berbuat apa-apa untuk negara ini... seperti anda-anda semua itu. Masih bagus ada orang yang mau maju untuk berusaha ngbenerin bangsa ini, tapi belom apa-apa udah dirajam duluan. Yaaa.... inilah tipikal orang
MekMek, i think it,s about time that someone like you emerge to save this fallen nation , you got my vote bung rizal... !!
mister, dikiranya tiap hari pasang iklan bisa jd Capers? Mr Tukul juga bisa dong, tapi liat aja tuh Mr Tukul masih tahu diri utk nggak langsung menerima tawaran meski sering ditawarin jabatan politik buat Pilkada.
joeki, gile.. tiap hari kerjaannya kan cuma cuap2 jd komentator terus mau jd presiden?. Mending bertarung jd gubernur dulu kek, bupati dulu kek.. cari pengalaman ngurusin orang banyak dulu. Bener2 nggak ngukur diri nih orang..
Dibanding capres muda lainnya bisa dibilang dia yang paling kaya. Paling tidak dilihat dari iklan-iklannya. Gencar. Begitulah Rizal Mallarangeng. Ia ada di TV dan media cetak. Bahkan di pinggir tol sekitar Semanggi pun ada. Masih kurang cukup? Sebentar lagi, katanya, iklan dirinya, iklan baru, akan muncul di banyak TV.
Dari mana ia beroleh banyak duit? Cukongnya Aburizal Bakrie? Rizal mewakili kepentingan Bakrie dan teman-temannya? Mungkin pertanyaan itu, untuk sementara, menjadi sama tak pentingnya dengan alasan gombal mengapa dirinya nekat mencalonkan diri jadi presiden.
Ia bilang kenekatan itu terjadi hanya karena niatnya untuk memberi publik pilihan lain. Mosok yang ada cuma SBY, Kalla, Megawati, Wiranto, Sultan, Bang Yos dan orang yang ”itu-itu aja”. Bukan berarti lalu tak hormat pada yang tua-tua, tapi, menurut Rizal, kaum muda perlu diberi kesempatan untuk memimpin negeri ini.
Ini lengkapnya alasan gombal itu. “… Kita harus berkata pada para seƱior tersebut, we respect you, Dear Sir and Madam. But please give some space to our new generation. Sudah saatnya generasi baru kepemimpinan di Indonesia turut serta dalam penentuan kehidupan bersama pada level politik tertinggi”
Sesederhana itu? Berani bertaruh, kalau saja bisa tertawa, ayam pun akan mati terpingkal-pingkal.
Situasi inilah yang – sedikit atau banyak – membuat Rizal Mallarangeng lalu pasang iklan dimana-mana. Bukan ingin jadi presiden. Rizal sendiri pasti tahu bahwa itu mustahil. Dan baginya, mungkin jabatan presiden terlalu kecil. Ada sesuatu yang lebih penting dari itu. Yakni, kelangsungan bangunan liberal.
Dan Rizal cemas. Ini persis yang ia lakukan tempo hari ketika ia dan Freedom Insitute pasang iklan mendukung kenaikan harga BBM. Ia sekadar hendak menyatakan, ”Ev’rything is OK.
Nambah lagi dari detik.com:
JIL, awas gembong JIL
Bonen, Pengen kayak Bakrie Brothers?
MAS KARYO, ini mah biang-biang nepotisme udah mulai disebar... tunggu saat panen tiba...
bayu, Dasar org Jawa Hindunesia rasis, penjajah daerah, koruptor dan pemaras bangsa sendiri. Kalian memang ngak rela kalo presiden bukan orang jawa. Kalian dah bangga kalo presidennya org Jawa walopun orgnya gila kek Gus Dur ato bloon kayak Mega...
pendapatku, Rizal Mallarangeng????....nyalonin jadi ketua Rt juga belum tentu jadi.
uang sumber perpecahan, jadi sudah terendus kalau kiprah mereka ke politik hanya untuk CARI UANG SEMATA ya inilah pertanda POLITIK UNTUK CARI UANG walau kelihatannya ada bisnisnya tapi akar permasalahan cari duit coba lihat saja
tinung, mana mungkin mereka pecah, karena ikatan kekeluargaan tdk mungkin putus, yang mungkin adalah Andi Malarangeng meninggalkan SBY, kalau SBY kalah dalam Pilpres, sama seperti ketika dia meniggalkan Ryas Rasyid karena partainya kalah, dengan dalih bahwa partai PDK mencalonkan seorang TNI sebagai Capres yaitu Wiranto.
bah, bah, mana mau kite2 milih dedengkot pluralisme dan liberalime kayak malarangeng getoo
kuyak, wuihh.... buat iklan aja 160 M. woi malarangeng mendingan duitnya buat nyumbang orang miskin secara peluang lu jadi RI 1 nol persen.. boro2 presiden, nyalonin jadi bupati aja kayaknya lo gak menang deh.....
DoDoL, Konfliknya baru wacana, belum seru..............
iwan, istilahnya sambil menyelam minum air , sudah dapet duitnya mau ikut kecipratan ngetop nya , sangat tidak profesional ...
aries62, bagaimana...kalau kita minta Andi mllrng jadi wapres atau capress...ok ga....
HP, WAJAR SAJA ... ? Masa dalam SATU KANDANG ... ISINYA SAMA dan SERAGAM ? WARNA WARNI ... ? Alamiah ... ? Jadi apanya yang MAU DIKOMENTARI ? Asal saja PERBEDAAN itu TIDAK MEMBUAT keluarga MALLARANGENG ... Jadi BERANTEM FISIK begitulah ? Perbedaan PANDANGAN itu WAJAR ... Meskipun dalam SATU KELUARGA.
Suster Ngesot, Pinter jugah neh RM pengen ngikut jejak SB jadi capres setelah dapet obyekan iklan trus ngiklan dirinya sendiri. Namanya juga FOX = RUBAH duit dari nyalo bok cepu maseh banyak rupanya !!!
Posting Komentar