Sejumlah kelompok yahudi
Yayasan Al Aqsha Untuk Perlindungan Tempat Suci Islam Palestina kembali mengingatkan dunia Arab dan Islam untuk segera bertindak dalam rangka menyelematkan Masjid Al Aqsha dari keruntuhan.Yayasan Al Aqsha juga mengatakan usaha-usaha sejumlah yayasan Yahudi yang didukung pemerintah kolonialis Israel semakin berani dan cepat.
Pernyataan tersebut dikeluarkan menyusul pemberitaan berbagai media massa Israel yang memberitakan bahwa, kelompok Yahudi radikal “Habad” kini tengah mempersiapkan training tentang persiapan peruntuhan masjid Al Aqsha dan pendirian Haekal Sulaiman selama 3 minggu di 200 tempat di seluruh wilayah Israel. Tujuan training ini adalah untuk membentuk tim kerja bagi pendirian Haekal Sulaiman.
Sumber media juga mengatakan bahwa training ini akan mempresentasikan secara detail program kerja pembangungan Haekal Sulaiman antara lain, mengenai bagaimana proses peruntuhan masjid Al Aqsha, desain pintu Haekal Sulaiman, pembuatan maket bangunan Haekal Sulaiman, ritual-ritual prosesi pendirian, seragam para pendeta, prosesi penyembelihan dan pembuatan maket bangunan Haekal Sulaiman.
Pemimpin kelompok “ Habad”, Khakhom Yousef Ahrounuf seperti dikutip harian Israel Maariv mengatakan bahwa training ini adalah tradisi yang diutamakan sebelum perayaan hari keruntuhan Haekal Sulaiman.
Yayasan Al Aqsha dalam pernyataan tersebut menilai bahwa berbagai statemen kelompok radikal Yahudi mengenai Al Aqsha menunjukan mereka telah mempercepat usahanya untuk mendirikan Haekal Sulaiman diatas puing-puingAl Aqsha.
Untuk itu, Yayasan Al Aqsha meminta dunia Arab dan Islam baik pemerintah maupun kekuatan ormas agar bertindak cepat dalam rangka melindungi kiblat umat Islam yang pertama ini dari keruntuhan.
Posting Komentar