Kenapa tak ada yang berbesar hati untuk mengakui bahwa republik tempat kita bernaung sudah di ambang kebangkrutan. Korupsi, perusakan alam, manipulasi hukum, pembunuhan atas nama stempel, pendidikan yang membangkitkan kegagapan memahami gejala, pemakluman terhadap penindasan.
Selamat datang di tempat yang akan menjelaskan bahwa setiap diri rakyat bukan siapa-siapa, sebab mereka sedang tak berada dimanapun. Siksa telah menjadi nafas, kebodohan menjadi kawan karib terdekat, dan neraka, menanti setiap orang yang menindas penuh kesalehan.
Semoga kebangkrutan republik ini dapat dilaksanakan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Posting Komentar