Senin, 07 April 2008

PAGAN (sholat jadi tontonan)

Pertama kali kuinjjakkkan kaki di kota Mekah…di sekitar masjidil Haram, hati ini tergetar…merasakan se-akan2 aku terlempar ke ribuan tahun yg lalu, ketika dimasa Rasulullah Muhammad.SAW, masih hidup…

Masih kurasakan panas teriknya matahari, ketika aku mendaki Jabal Qubais, tempat yg bersejarah, yang konon sejarahnya batu2an fondasi untuk membangun ka’bah diambil dari bukit tersebut, dan saat itu dipuncak bukit tersebut masih ada mesjid kuno yg kecil tidak terawat…

Juga ada riwayat, ketika penduduk Makkah meminta agar Nabi SAW membelah Bulan, maka Nabi SAW dan penduduk Makkah naik ke Jabal Qubais (gunung batu di timur Ka’bah). Kemudian Nabi SAW mengacungkan telunjuknya ke Bulan, dan terbelah-lah sang Bulan.

Sekarang bukit tersebut sudah hilang sebagai ganti berdiri dengan angkuhnya istana raja..sebagai symbol paganisme terhadap materialisme.

Saat ini, jika kita ke masjidil Haram…yakinlah seperti yang di riwayatkan Rasulullah;..”bahwa Islam dari yang asing akan kembali menjadi asing”…karena sekarang telah dibangun bangunan tinggi yang angkuh jauh lebih tinggi dari menara2 masjidil haram symbol pragmatisme yang bernama abraj al-bait ( http://www.abrajalbait.com/main.html terlepas dari masalah pro dan kontra..suatu saat nanti dan sudah dimulai dari sekarang kita sholat menunjukkan kepatuhan kepada Allah SWT…pada saat yang bersamaan kita juga akan menjadi tontonan, bahkan di tonton sambil buang air atau pun sambil ngobrol membicarakan dunia.

Posting Komentar