Senin, 31 Maret 2008

JADIKANLAH RUMAH KALIAN SEBAGAI KANDANG SINGA

JADIKANLAH RUMAH KALIAN SEBAGAI KANDANG SINGA, BUKAN KANDANG AYAM—YANG SETELAH GEMUK DIJADIKAN SEMBELIHAN PENGUASA DURHAKA.

TANAMKANLAH DALAM JIWA ANAK2 KALIAN KECINTAAN BERJIHAD MENCINTAI LAPANGAN PACUAN KUDA DAN MEDAN2 PERTEMPURAN.

IKUTLAH DALAM MERASAKAN SEGALA KESULITAN KAUM MUSLIMIN...!!!

Benar, membiarkan kaum muslimin disembelih dimuka bumi, sedangkan kita hanya menyebut “Inna’ Lillahi Wa Inna Illahi Raji’un dan La Haula Wala Quwwata Illa Billahil ‘Aliyyil ‘Adzim.... sambil membuka telapak tangan kita dari kejauhan, tanpa terbersit dihati kita untuk tampil membela mereka, sungguh ini ber-main2 dengan Din, gelitikan dusta perasaan yg dingin yg senantiasa menipu dirinya sendiri. Bagaimana tetap tinggal diam, dan bagaimana seorang muslim bisa tenang....

Sedang kaum muslimat bersama musuh yg bengis...?

Wahai para kaum muslimin...

Hidup kalian adalah jihad, kemuliaan kalian adalah jihad, serta wujud dan eksistensi kalian terikat erat dengan jihad...

Wahai para juru dakwah...

Diri kalian tidak ada artinya sama sekali, kecuali jika kalian memanggul senjata untuk menghabisi orang2 zalim...

Kejarlah kematian, niscaya kalian akan dikaruniai kehidupan.

Janganlah kalian terpedaya oleh angan2, dan tertipu apapun dalam men-taati Allah.

Janganlah kalian tertipu dengan buku2 yg kalian baca, dengan ibadah2 sunnah yg kalian tekuni, Atau kesibukan kalian dalam urusan2 kecil yg membuai hati.

Jangan sampai itu melupakan kalian dari masalah2 yg besar dan agung...!!!

Wahai para Ulama....

Majulah untuk memimpin generasi yg sedang kembali kepada jalan Rabb-nya. Janganlah mundur dan jangan gandrungi dunia.

Jauhilah hidangan2 dari thagut, karena hal itu akan menjadikan kalian gelap dan mati, serta menjadi dinding pemisah bagi kalian dari generasi ini...dan penutup hati antara hati kalian dan hati mereka...!!!!

Wahai kaum Muslimin...

Telah lama tidur kalian, Burung2 pipit telah menjadi elang dibumi kalian...

“Kian panjang tidur terlena dalam kehinaan..

di-manakah gerangan barisan singa itu...

sementara burung2 pipit telah menjelma menjadi elang...

sedangkan kita kehinaan menjadi budak..

Belenggu perbudakan itu berupa buhul nestapa..

Bukannya rantai dari besi..

Lalu...kapan kita hancurkan belenggu itu...?

Kapan kita pecahkan belenggu itu...?

Wahai anakku...!!!

Sungguh kau hanya mendapatkan sedikit saja dari waktuku,

Juga hanya sedikit pendidikan dariku, Ya..aku sibuk dan tidak sempat mengurus kalian.

Tapi apakah yang harus aku perbuat...,

Sedangkan bencana menimpa kaum muslimin seakan membuat wanita yg menysui tidak ingat akan bayi yg disusuinya.

Malapetaka yg menyiksa umat Islam....begitu dahsyat, se-olah2 jambul anak2 berubah menjadi uban...!!!!

"Maha suci Engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Illah selain Engkau, aku moho ampun dan bertaubat kepada-Mu.

DR. ABDULLAH AZZAM

Posting Komentar