Senin, 14 Juli 2008

ADA APA DIBALIK MENARA JAKARTA & KITA MENUTUP MATA, TELINGA...BERARTI SETUJU...?..& AKAN MENJADI MENARA BENCANA...!!!

Menara CN, yang pernah tercatat sebagai "World's Tallest Free Standing Structure" di Guinness Book of World Records kelak akan kalah dengan bangunan di Kemayoran, Jakarta.

Menara Jakarta yang tingginya mencapai 558 meter, 5 meter lebih tinggi dari Menara CN, akan berdiri di lokasi bekas Bandara Kemayoran, Jakarta.

Menara Jakarta merupakan proyek besar yang dimulai pada masa pemerintahan Presiden Soeharto yang digagas sejak tahun 1995. Awalnya, menara ini dimaksudkan untuk menjadi salah satu gedung tertinggi di dunia.

Menara Jakarta (MDJ) awalnya dikembangkan oleh trio usahawan besar --Sudwikatmono, Prajogo Pangestu, dan Henry Pribadi-- melalui PT Indocitra Graha Bawana.

Semula, keberadaanya akan dibangun di area Kuningan, tetapi Soerjadi Soedirdja, Gubernur DKI Jakarta waktu itu, tidak setuju, dan mengusulkan untuk membangunnya di daerah Kemayoran yang pertumbuhannya masih sulit.

Kabarnya, desain dan maket menara sudah diperlihatkan kepada Mensesneg (waktu itu) Moerdiono selaku Ketua Badan Pengelola dan Pengembangan Bandar Baru Kemayoran di Sekretariat Negara.

Peresmian pembangunan dilakukan pada tahun 1997 oleh Gubernur Jakarta Soerjadi Soedirdja dan Mensesneg Moerdiono. Bahkan telah disetujui oleh Presiden Soeharto di Bina Graha, Jakarta. Presiden Soeharto mengusulkan agar nama Menara Jakarta diganti menjadi Menara Trilogi.




Siapa Alex Tanusaputra

Abraham Alex Tanuseputra, Presiden Komisaris PT Prasada Japa Pamudja, pengembang Menara Doa Jakarta,mengatakan, pembangunan menara sebagai pengembangan Gereja Bethany itu sudah dalam tahap penyelesaian fondasi.

"Sekarang, Tuhan memercayakan kepada saya untuk membangun Menara Doa Jakarta," papar kakek delapan cucu yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Sinode Gereja Bethany Indonesia itu.

Sebagaimana dikutip Harian Jawa Pos, Minggu 13 Juli 2008 kemarin, Alex percaya, menara yang tahap penyelesaian fondasinya sudah rampung tersebut akan berdiri tegak, setegak imannya kepada Tuhan.

Abraham Alex Tanuseputra adalah pendiri Gereja Bethany "Successful Families". Pria yang dikenal sukses mengembangkan gereja Bethany di Indonesia hingga luar negeri. Terakhir, tahun 2000, berhasil membangun Graha Bethany di kota Surabaya, gereja besar yang berdiri di atas tanah seluas 8 hektare dengan kapasitas 20 ribu jemaat di kawasan Nginden Intan, Surabaya.

Dalam Warta Plus Bethany, Abraham Alex menjelaskan perubahan nama pembangunan proyek yang awalnya disebut Menara Jakarta menjadi Menara Doa Jakarta (MDJ).

“Karena itu visi yang Tuhan Yesus berikan untuk proyek ini. Dulu Namanya Menara Jakarta. Sekarang tinggal ditambah Doa, sebab memang visinya Doa bagi bangsa, Doa untuk menyongsong Indonesia Baru.”

“Yang back up adalah Tuhan Yesus, sebab ini proyeknya Tuhan Yesus…Saya sadar, Tuhan Yesus punya cara sendiri, ada 1001 jalan yang Dia Bisa buat untuk back up pendanaan proyek ini,” ujarnya.

CP: muslimdaily.


Posting Komentar